Jajak Pendapat Ungkap Bahwa Nama Pangeran Harry-Meghan Markle Sudah Buruk di Mata Rakyat Inggris
- People
VIVA Showbiz – Mayoritas rakyat Inggris percaya bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle seharusnya kehilangan semua gelar dan perlindungan kerajaan mereka setelah perilisan memoar baru Pangeran Harry, "Spare", menurut jajak pendapat baru yang dilakukan Daily Mail baru ini.
Karena semakin banyak kesalahan (atau kebohongan) dalam memoar itu muncul setiap hari, satu dari empat orang yang menonton wawancara Harry dengan Tom Bradby pada Minggu lalu juga mengatakan mereka 'tidak percaya apa pun' yang dia katakan di acara tersebut.
Tetapi, suara warga Inggris terpecah tentang apakah Harry dan Meghan harus diundang ke penobatan Raja Charles III di Westminster Abbey pada 6 Mei mendatang, dengan 1.500 orang yang disurvei masih sedikit mendukung Raja Charles mengundang Harry & Meghan.Â
Pangeran Harry kembali kenakan seragam militernya
- twitter @Luna_moon64
Jajak pendapat oleh Redfield & Wilton Strategies, atas nama Daily Mail, juga mengungkapkan bahwa serangan Harry terhadap Charles, kakak laki-lakinya William dan saudara iparnya Kate Middleton sama sekali tidak mengubah persepsi publik tentang mereka. Bahkan, jajak pendapat Kate semakin membaik dari tahun lalu.Â
Jajak pendapat Pangeran William tetap kuat meskipun dituduh menyerang adiknya setelah pertengkaran hebat di mana dia menyebut Meghan Markle 'sulit' dan 'abrasif'.
Anggota parlemen kerjaaan, Tory juga menuntut Harry & Meghan dicabut dari gelar Sussex dan akan mendorong undang-undang untuk menurunkan status kerajaan karena konstituen mereka merasa sangat kecewa dengan pernyataan Harry & Meghan.Â
Jajak pendapat baru ini menunjukkan bahwa mayoritas orang setuju dengan mereka. Lebih dari setengah (56%) orang yang ditanya mengatakan bahwa pasangan itu seharusnya telah dicabut semua gelar dan patronase mereka. Hanya seperempat (26%) yang mengatakan bahwa gelar mereka harus dipertahankan.
Pangeran WIlliam dan Kate Middleton tiba di Boston, AS
- People
Dari 1.500 orang yang diwawancara, 85% telah membaca atau mendengar beberapa detail memoar "Spare", yang dirilis pada hari Selasa lalu.Â
Harry telah menggunakan bukunya untuk menyerang Raja Charles dan dilaporkan melewati 'garis merah' Raja dengan serangan terhadap Camilla dalam memoarnya.
Kali berikutnya, para bangsawan kemungkinan besar akan bertemu lagi adalah pada bulan Mei untuk penobatan Raja Charles, tetapi jajak pendapat terbagi pada apakah Harry dan Meghan harus datang.