Gading Marten Buka Suara Soal Kemungkinan Rujuk dengan Gisella Anastasia

Jakarta, VIVA – Pasangan selebriti yang telah bercerai, Gading Marten dan Gisella Anastasia, kembali menjadi perbincangan hangat publik. Keduanya yang dikenal kompak dalam mengasuh anak semata wayang, Gempita Nora Marten, kerap kali membuat penggemar berharap mereka bisa rujuk.

Berdasarkan salah satu tayangan televisi, Gading Marten yang saat itu dihubungi melalui video call oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menanggapi santai mengenai kemungkinan rujuk dengan Gisell.

"Kalau doa-doa yang baik mah kita aminin aja, ya nggak. Kalau nanti ketemu jodohnya lagi kenapa nggak," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Roy Marten, ayahanda Gading. Ia mengapresiasi upaya keduanya dalam menjaga hubungan baik demi Gempi. 

"Jadi ketika suami istri berpisah, ketika ibu, bapak berpisah itu dua-duanya kalah. Suami kalah, istri kalah, tapi yang paling kalah adalah anak. Dalam kasus Gading, Gading kalah, Gisel kalah tapi yang paling kalah Gempi," tutur Roy Marten.

Meski begitu, Roy Marten menyerahkan keputusan akhir ke Gading Marten soal kelanjutan hubungan rumah tangganya dengan Gisell.

"Itu hidupnya Gading. Saya cuma selalu doakan yang terbaik untuk Gading, apapun yang Gading pilih itu hidupnya Gading," pungkasnya.

Tambahan informasi, sebelumnya Gading Marten dan Gisella Anastasia sudah melangsungkan pernikahan mereka pada 14 September 2013 di Bali. Dari hasil pernikahan tersebut, mereka hanya mempunyai satu anak perempuan bernama Gempita Nora Marten.

Namun sayang, hubungan rumah tangga mereka tidak bisa kembali utuh seperti semula. Pada 19 November 2018, Gisella akhirnya mengajukan gugatan cerai ke Gading Marten. 

Setelah melalui proses perceraian yang panjang, keduanya pun resmi mengakhiri bahtera rumah tangga mereka pada 23 Januari 2019.

Gisel Tiba-tiba Curhat Butuh Support System: Namanya Juga Ibu-ibu

Namun, untuk membuatnya tetap bersemangat lari, tidak dipungkiri Gisel mengaku tetap butuh support system dari orang-orang terdekat.

VIVA.co.id

14 Juli 2025