Kasih Sayang dan Ikatan Batin Keluarga, Tegarkan Bella Fawzi Ikhlaskan Ibunda Marissa Haque
- dok.ist
Jakarta, VIVA – Keluarga merupakan pilar utama dalam kehidupan seseorang. Hubungan antara orang tua dan anak adalah salah satu ikatan yang paling mendalam, penuh kasih sayang, tetapi juga sarat dengan tantangan emosional.
Ketika kehilangan salah satu orang tua, perasaan duka bisa begitu mendalam dan sulit untuk dihadapi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dalam podcast Melaney Ricardo bersama Bella Fawzi yang berjudul “Bella Fawzi; Aku Kaya Diprank Tuhan Rasanya”, kita mendengar cerita tentang bagaimana hubungan keluarga yang erat memberikan kekuatan dalam menghadapi duka yang besar.
Bella berbagi pengalaman pribadinya tentang kehilangan ibunya, almarhumah Marissa Haque, dan bagaimana ikatan batin dalam keluarga memainkan peran penting dalam proses pemulihan.
Bella Fawzi bersama ibunda Marissa Haque
- dok.ist
Kasih Sayang Sebagai Fondasi Keluarga
Dalam keluarga, kasih sayang adalah fondasi utama yang memperkuat hubungan antar anggota. Bella menggambarkan ibunya sebagai sosok yang sangat mencintai keluarganya.
Salah satu hal yang ditekankan adalah bagaimana ibunya selalu menunjukkan kasih sayang melalui tindakan sehari-hari, seperti mencium kepala anaknya atau memberikan kata-kata manis.
Hal ini menunjukkan bahwa kasih sayang tidak hanya ditunjukkan melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan sederhana yang memperkuat ikatan emosional.
Kasih sayang yang tulus dari orang tua sangat penting dalam membentuk kepribadian anak. Bella, dalam podcast tersebut, sering kali menyebut betapa kuatnya rasa cinta yang ia miliki terhadap ibunya.
Hubungan yang erat ini membuat Bella merasakan kehilangan yang begitu mendalam ketika ibunya meninggal dunia.
Ini menunjukkan betapa pentingnya kasih sayang sebagai fondasi yang kuat dalam keluarga, yang tidak hanya memberikan kebahagiaan tetapi juga kekuatan untuk menghadapi duka.
Bella Fawzi, Marissa Haque dan Chiki Fawzi
Kekuatan Ikatan Batin
Salah satu aspek menarik dari cerita Bella adalah bagaimana ia merasakan ikatan batin yang kuat dengan ibunya. Sebelum sang ibu meninggal, Bella sempat merasa tidak enak badan tanpa alasan yang jelas.
Ia menggambarkan perasaan tersebut sebagai bentuk ikatan batin yang membuatnya merasakan apa yang dirasakan oleh sang bunda.
Ini adalah contoh dari fenomena yang sering terjadi dalam hubungan keluarga, di mana anggota keluarga memiliki ikatan emosional yang begitu kuat sehingga mereka bisa merasakan satu sama lain, bahkan ketika tidak ada interaksi langsung.