Tangisan Haru hingga Respon Richard Kevin Saat Putri Cut Tari Jadi Pemenang Gadis Sampul 2024
- Tangkapan Layar: Instagram
Jakarta, VIVA –Sabtu 30 November 2024, ajang pemilihan Gadis Sampul 2024 resmi digelar berhasil mencuri perhatian publik. Sebab, dalam ajang yang bergengsi untuk gadis remaja tanah air itu dimenangkan oleh putri semata wayang Cut Tari, Sydney Azkassya Jusuf.
Gadis berusia 17 tahun tersebut sempat terlihat terkejut dan kaget tatkala pemenang Gadis Sampul di tahun sebelumnya mendekatinya dan sang pembawa acara menyebut nama Sydney sebagai pemenang. Dikutip dari potongan video yang diunggah di akun gosip @lambegosiip, saat itu juga kamera langsung mengarah pada sosok Cut Tari. Scroll lebih lanjut ya.
Cut Tari yang berada di bangku penonton juga nampak terkejut. Dirinya langsung menutup mulutnya tatkala sang putri terpilih sebagai pemenang. Dirinya juga langsung berdiri dan memberikan flying kiss ke arah sang putri.Â
Sydney yang menggunakan dress dengan detail brokat berwarna pink itu langsung dimahkotai dengan tiara. Sementara itu dari bangku penonton Cut Tari juga nampak terus memberikan flying kiss ke arah sang putri sambil mengusap air mata bahagianya.Â
Cut Tari juga nampak begitu terharu hingga membuat wajahnya memerah. Dia juga terus mengembangkan senyumnya dan memberikan tepukan hingga flying kiss ke arah putri semata wayangnya.
Cut Tari
- Instagram @cuttaryofficial
Sementara itu, dalam unggahan ulang di instagram storiesnya, terlihat ayah sambung Sydney Richard Kevins juga memberikan dukungan dan selamat untuk Sydeny.Â
"Congratulation Sydney!," tulis Richard Kevin dalam unggahan foto Sydney yang menggunakan tiara dan membawa piala.
Cut Tari yang merpost unggahan suaminya itu hanya membubuhi emotikon kiss.Â
Sebagai informasi Sydney sendiri mengikuti jejak sang ibu yang mengawali karirnya sebagai model Gadis Sampul di tahun 1991. Saat itu, Cut Tari berhasil meraih juara kedua setelah posisi pertama dimenangkan oleh Clara Nelly Rumondang Simanjuntak.
KPAI Soroti Pelibatan Anak-anak dalam Aksi Demo Anarkis dan Penjarahan, Minta Pihak Provokasi Ditindak
Polisi menangkap Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen yang diduga memprovokasi pelajar bahkan anak di bawah umur melakukan aksi anarkis pada demo.
