Reaksi Armor Toreador Digugat Cerai Cut Intan Nabila Usai Lakukan Tindak KDRT
- Foto: Facebook Armor Toreador
Jakarta, VIVA – Selebgram sekaligus aktris, Cut Intan Nabila telah menggugat cerai sang suami, Armor Toreador. Gugatan cerai itu didaftarkan ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten.
Intan mengajukan gugatan cerai setelah dirinya mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor. Saat ini, kasus KDRT itu sudah masuk ke ranah hukum.
Pada hari Selasa, 7 Januari 2025, digelar sidang putusan kasus KDRT dengan terdakwa Armor Toreador. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat itu, Armor divonis penjara 4,5 tahun atas kasus KDRT ke Cut Intan Nabila.Â
Ditemui dalam kesempatan itu, Armor mengaku sudah siap bercerai dengan Intan. Ia menerima gugatan cerai yang diajukan Intan. Armor merasa, bercerai adalah keputusan atau jalan terbaik untuknya dan Intan serta perkembangan anak-anak.Â
"Dan memang saya juga sudah siap untuk bercerai. Bagi saya gugatan cerai itu yang terbaik bagi kami demi perkembangan anak-anak. Jadi memang kami juga terima gugatan tersebut," kata Armor Toreador.
Dalam kesempatan itu, Armor juga membantah kabar yang menyebut dirinya tidak ingin diceraikan Intan. Armor menerima apa yang terjadi saat ini dan akan menjalaninya dengan baik.
"Berita tentang saya memohon untuk tidak diceraikan merupakan hal yang tidak benar, karena saya menyayangi Intan karena alasan anak-anak," kata Armor.Â
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga, karena selama lima tahun ini mereka berkontribusi atas keharmonisan pernikahan kami, dengan mengingatkan ibadah, membawa kami untuk terapi ke psikiater dan merawat anak-anak kami dengan sepenuh hati. Insyaa Allah apapun putusannya, putusan ini saya terima dengan ikhlas dan saya akan jalani dengan sebaik-baiknya," tambahnya.Â
Ustaz Kondang Asal Bandung Dilaporkan ke Polisi Kasus KDRT Terhadap Anaknya
Seorang ustaz ternama asal Kota Bandung berinisial EE dilaporkan ke Polrestabes Bandung atas dugaan tindak pidana KDRT terhadap anak kandungnya.
