Istri Pertama Pak Tarno Berterima Kasih ke Gus Miftah karena...

Pak Tarno dan Istri Pertamanya, Sariyah
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Kabar bahagia datang dari pasangan pesulap terkenal Pak Tarno dan istri pertamanya, Sariyah. Setelah sekian lama berpisah, keduanya akhirnya kembali berkumpul di rumah mereka.

Kebahagiaan ini tak lepas dari peran besar pendakwah Gus Miftah, yang telah mendoakan dan memberikan bantuan selama masa sulit yang dialami pasangan tersebut.  Scroll lebih lanjut ya.

"Pak ustaz Gus Miftah ini saya sudah ketemu sama suami saya, udah pulang, alhamdulillah," ungkap Sariyah saat ditemui di kawasan Batu Semper Barat, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Kepulangan Pak Tarno disambut haru oleh Sariyah yang mengaku merasa seperti pengantin baru. Ia tak dapat menyembunyikan rasa syukur setelah lama menantikan momen ini.  

"Pak ustaz sebelumnya berdoa agar Pak Tarno pulang, alhamdulillah sekarang sudah pulang tadi jam 1 siang," ujarnya penuh haru.  

Sebelumnya, Sariyah sempat mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi Pak Tarno yang diketahui menderita stroke. Dalam keadaan sakit, suaminya sempat dibawa oleh istri lainnya, Dewi, untuk berjualan mainan dan ikan cupang di pinggir jalan. Hal ini memunculkan tuduhan dari Sariyah bahwa Dewi memanfaatkan kondisi Pak Tarno demi mencari penghasilan.  

Namun, berkat doa dan bantuan dari Gus Miftah, Sariyah mampu melewati masa-masa sulit tersebut. Ia juga merasa sangat bersyukur atas donasi yang diterimanya, yang telah membantu meringankan beban hidupnya.  

Pak Tarno Buka Suara Soal Tuduhan Mengemis di Jakarta

Gus Miftah

Photo :
  • Tangkapan Layar

"Alhamdulillah kalau gini udah kayak penganten baru. Saya seneng, kemarin tuh uang (donasi) sudah saya terima, alhamdulillah banyak, makasih," ucapnya.

Terpopuler: Heboh Pengajian Gus Miftah di Candi Prambanan, Fakta Mobil Listrik Tabrak Lari di Tol Sedyatmo

Gus Miftah dikenal sebagai pendakwah yang kerap memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Selain melalui doa, ia juga memberikan dukungan materi secara langsung kepada Sariyah dan Pak Tarno.

Zikir dan doa kebangsaan di Tugu Proklamasi

Peringatan Bulan Kemerdekaan 2025 Dibuka dengan Zikir dan Doa Kebangsaan di Tempat Bersejarah

Kementerian Sekretariat Negara menggelar acara Doa Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 1 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025