YouTuber Lee Jin Ho Hapus Semua Video Gosip Kim Sae Ron

Jakarta, VIVA –  Meninggalnya Kim Sae Ron, 16 Februari 2025 lalu meninggalkan banyak cerita. Selain karena depresi dan terlilit masalah ekonomi, gosip miring terkait Kim Sae Ron juga menjadi sorotan. Sejumlah video yang dimuat di channel YouTube bahkan disebut-sebut jadi biang penyebab depresi Kim Sae Ron. 

Karena banyak kritik, sang YouTuber, Lee Jin Ho menghapus semua video yang terkait dengan Kim Sae Ron setelah ayah Kim Sae Ron menyatakan bahwa mendiang aktris tersebut sangat stres saat menonton videonya. Semua video yang terkait dengan mendiang Kim Sae Ron telah diubah menjadi privat di saluran reporter YouTube Lee Jin Ho.

Pada tanggal 17 Februari 2025, telah dipastikan bahwa semua video tentang Kim Sae Ron yang diunggah ke 'Behind Master Lee Jin Ho' telah dihapus. Hal ini diyakini sebagai tanggapan atas kritik yang berkembang bahwa laporan spekulatif yang berlebihan dan konten YouTube berkontribusi pada bunuh diri Kim Sae Ron.

Sebelumnya, reporter yang beralih menjadi YouTuber Lee Jin Ho telah membuat beberapa video yang dipenuhi gosip tentang mendiang Kim Sae Ron. Salah satunya adalah tentang rumor pernikahan yang muncul pada bulan Januari.

Pada tanggal 7 Januari 2025, Lee Jin Ho berspekulasi bahwa Kim Sae Ron sedang mempersiapkan pernikahan berdasarkan unggahan di media sosial Kim Sae Ron dengan caption, "Menikahlah" di samping foto dirinya berpose mesra dengan seorang pria.

Ketika Lee Jin Ho mencoba menghubungi Kim Sae Ron untuk klarifikasi, ia mendapati bahwa nomor teleponnya tidak tersedia. Ia kemudian mengkritiknya dengan keras, dengan mengatakan, "Sepertinya ia bahkan menghapus nomor teleponnya karena kontroversi tersebut. Ia kurang tulus dalam merefleksikan dirinya dan tidak memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang selebritas."

Lee Jin Ho sebelumnya juga mengkritik Kim Sae Ron karena diduga minum saat sedang hiatus setelah insiden DUI yang dialaminya. Ia mempertanyakan apakah ia benar-benar menyesal, meskipun minum itu sendiri bukanlah masalah, hanya minum dan mengemudi yang menjadi masalah. Namun, ia membingkai situasi tersebut seolah-olah mengonsumsi alkohol saja sudah salah.

Pada tanggal 17 Februari, Kwon Young Chan, kepala Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Selebritas Korea, yang telah bertemu dengan ayah Kim Sae Ron, menunjuk seorang "YouTuber yang tidak disebutkan namanya" selama wawancara. Kwon Young Chan menyatakan, "Ayah Kim Sae Ron mengatakan bahwa putrinya menderita tekanan emosional yang parah akibat video YouTuber A."

Meskipun YouTuber tersebut tidak disebutkan namanya secara eksplisit, mengingat Lee Jin Ho terus-menerus membuat kritik spekulatif tentang Kim Sae Ron, termasuk yang berkaitan dengan pemotretan bertema pernikahannya, dan kemudian menghapus semua video terkait, banyak yang percaya bahwa Kwon Young Chan merujuk padanya.

Kanal Lee Jin Ho dibanjiri komentar marah yang menuntut permintaan maaf. Netizen telah meninggalkan pesan seperti, "Apakah kamu senang sekarang karena Kim Sae Ron telah tiada?," "Penghancur dunia maya," "Kamu membuatnya mati," "Menghapus video itu menyebalkan," dan "Pembunuh."

Kwon Young Chan sejak itu menyatakan bahwa jika keluarga Kim Sae Ron memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap YouTuber 'A' atau mencari mediasi melalui Komisi Arbitrase Pers, ia akan menawarkan berbagai bentuk dukungan gratis.

Sementara itu, Kim Sae Ron ditemukan meninggal di rumahnya di Seoul pada 16 Februari pukul 16.54. Seorang teman yang berencana untuk menemuinya menemukannya dan melaporkannya ke polisi. Meskipun tidak ditemukan catatan bunuh diri, pihak berwenang menyatakan dalam jumpa pers pada 17 Februari bahwa mereka yakin, Kim Sae Ron dia bunuh diri.

Halaman Selanjutnya

Lee Jin Ho sebelumnya juga mengkritik Kim Sae Ron karena diduga minum saat sedang hiatus setelah insiden DUI yang dialaminya. Ia mempertanyakan apakah ia benar-benar menyesal, meskipun minum itu sendiri bukanlah masalah, hanya minum dan mengemudi yang menjadi masalah. Namun, ia membingkai situasi tersebut seolah-olah mengonsumsi alkohol saja sudah salah.