Sempat Menghilang, Cerita Harry de Fretes Bangkit Usai Terjebur "Sumur Dalam"
- VIVAnews/Winda Yanti
Jakarta, VIVA – Aktor dan komedian yang dikenal lewat acara Lenong Rumpi, Harry de Fretes kembali muncul usai beberapa waktu lalu menghilang dari hingar bingar dunia hiburan tanah air. Tampil di podcast Melaney Ricardo, Harry de Fretes mengaku menghilang dari hiburan tanah air lantaran pergumulan batin.
Meski masih enggan mengungkap secara detail di balik alasannya menghilang, pria yang dikenal melalui acara Lenong Rumpi itu mengibaratkan dirinya ‘tercebur sumur dalam’. Lantaran hal itu dirinya jarang terlihat di publik, bahkan di rekan-rekan seprofesinya.
“Akhirnya gue healthy. Gue sempat hilang itu pokoknya ada pergumulan. Masih ada di seputar sini sebenarnya tapi gue kayak kecebur sumur. Seolah-olah seperti itu, orangnya kecebur sumur, sumurnya dalam,” kata dia.
Di sisi lain, Harry juga mengungkap cukup sulit baginya untuk bisa bangkit kembali. Bahkan jika dianalogikan dia sulit bangkit lantaran banyaknya rintangan yang dihadapinya hingga bisa sampai ke atas sumur.
“Itu emang untuk bisa menjawab itu panjang karena banyak hal yang aku alami dan bagaimana aku berupaya keras untuk berenang dan kemudian memanjat dinding sumur itu. Jatuh bisa beberapa kali kemudian berusaha naik lagi,” ujar dia.
Namun diakui Harry bahwa ada campur tangan Tuhan yang membuatnya bisa berdiri tegak kembali setelah melewati naik ke permukaan sumur.
“Mungkin yang bisa gue bilang dua kata Puji Tuhan karena kalau mengandalkan kemampuan gue sendiri punten bisa jadi gue gak balik lagi. Karena seperti yang gue bilang tadi sumurnya begitu dalam dan cukup menyeramkan terjal. Saat itu di dalam sumur gue berpikir gimana bisa caranya gue bisa berada di atas lagi dan bisa kembali menyapa teman-teman lagi. Gue sampai di sini karena kasih karunia Tuhan benar-benar. Sebab gue menyadari kekuatan gue manjat pelan-pelan itu benar-benar kekuatan dan anugerah Tuhan yang memampukan gue bisa naik lagi,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Harry de Fretes juga kembali mengenang momen keterpurukannya. Dirinya sempat datang ke sebuah pernikahan dan bertemu dengan teman-temannya. Namun sayangnya saat itu dia sama sekali seperti tidak terlihat di antara rekan-rekannya.
