Nikita Mirzani Ditahan, Uya Kuya Sebut Kasus Pemerasan Review Skincare Semakin Terbongkar

Uya Kuya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, VIVA – Artis Uya Kuya, menanggapi atas penahanan dua tersangka kasus dugaan pemerasan berkedok review skincare, yaitu Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra. 

Percakapan soal 'Perintah Ibu' Diputar Lagi saat Sidang Hasto, Saeful Bahri: Saya Enggak Tahu

Menurut Uya Kuya, penyelidikan terhadap kasus ini semakin terang-benderang. Ia bahkan menyebutkan bahwa bukti-bukti yang sebelumnya ia sebutkan kini sudah mulai beredar di media sosial.

"Kasus pemerasan bermodus review skincare sudah makin terang-benderang. Bukti yang dulu sempat saya bilang, 'nanti ditunggu aja di pengadilan', saya udah denger, udah lihat semuanya. Bahkan akhirnya justru malah beredar liar di sosial media dua hari ini," ujarnya, dikutip dari postingannya pada Kamis, 6 Maret 2025.

Ojol Demo Tuntut Potongan Aplikator, Komisi V Beberkan Sederet PR Pengelolaan Transportasi Online

Nikita Mirzani tersenyum pakai baju tahanan

Photo :
  • YouTube VIVA.CO.ID

Lebih lanjut, ia mengatakan meski dua orang tersangka sudah ditahan, ia berharap ada tersangka lainnya yang ikut ditangkap.

Legislator PDIP Kecewa dengan Budi Arie: RDP Hari Ini Dibatalkan Mendadak

"Dua orang tersangka sudah ditahan, dan menurut saya, harusnya bisa menyusul tersangka-tersangka lainnya. Dan ingat, polisi tidak mungkin menetapkan tersangka kalau tidak ada bukti kuat," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Uya Kuya mengingatkan kembali bahwa sebelumnya ia sempat dihujat oleh netizen saat mengungkap kasus ini. Banyak orang yang menuduhnya membela pemilik skincare bermerkuri dan mencapnya sebagai anggota DPR yang hanya ikut campur.

"Waktu saya mulai mengungkap kasus ini, banyak netizen yang menghujat saya. Bilang katanya saya dewan pembela owner skincare bermerkuri. Kapan itu kapan (saya bela)? Nggak ada. Dan katanya saya dibilang anggota DPR yang tukang nimbrung," katanya.

Namun, Uya menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas sebagai anggota Komisi IX DPR yang membawahi BPOM, yang terkait langsung dengan produk skincare.

"Saya anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN. Komisi IX itu selain membawahi BPJS Kesehatan, Tenaga Kerja, ada juga BPOM. Makanya salah satu fungsi saya, ya saya ngomong soal BPOM ini, berhubungan skincare ini. Justru saya kerja," katanya.

Uya Kuya sendiri sudah mencium adanya kasus pemerasan yang melibatkan pemilik brand skincare dan oknum dokter sejak Oktober 2024. Ketika ia berusaha mengungkapkan kasus tersebut, beberapa pihak yang terlibat malah mencoba mem-framing buruk dirinya di media sosial.

"Saat saya mengungkap adanya dugaan pemerasan, mereka-mereka ini mulai mem-framing saya dengan berbagai tuduhan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya