Dituding Jebak Bobon Santoso Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman: yang Ada Orang Kristen yang Mencari saya
- IG @derrysulaiman
Jakarta, VIVA – Nama Ustaz Derry Sulaiman kembali menjadi perbincangan publik usai muncul tudingan bahwa dirinya kerap menjebak sejumlah figur publik untuk masuk Islam. Isu ini mencuat setelah beberapa mualaf baru, termasuk Bobon Santoso, mengaku mengalami tekanan ketika memeluk Islam.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Derry memberikan klarifikasi dalam sebuah perbincangan santai bersama Denny Sumargo dan Coki Pardede di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang tayang pada Senin, 24 Maret 2025. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam obrolan yang diselingi tawa itu, Ustaz Derry sempat menyinggung julukan yang diberikan oleh komika Tretan Muslim kepadanya.
“Karena saya diberi julukan sama Tretan Muslim ‘Kristen Hunter’ (pemburu orang Kristen),” ujar Ustaz Derry yang sontak membuat Coki dan Denny Sumargo tertawa lepas.
Meski menganggap julukan tersebut sebagai candaan, Ustaz Derry mengaku merasa kurang nyaman karena berpotensi menimbulkan persepsi keliru di masyarakat. Ia pun menegaskan bahwa dirinya tak pernah aktif mendatangi atau memaksa orang beragama lain untuk memeluk Islam.
“Yang ada orang Kristen yang mencari saya,” tegasnya.
Ustaz Derry menjelaskan, dalam banyak kasus, orang-orang yang menjadi mualaf lewat dirinya justru datang sendiri dengan keinginan kuat untuk mengenal Islam. Ia tidak pernah mengajak atau menawarkan Islam kepada mereka terlebih dahulu.
Bobon Santoso dan Ustaz Derry Sulaiman
- IG @bobonsantoso
“Disclaimer dikit. Saya, sudah banyak, Alhamdulillah, di tangan ini, orang yang menyerahkan diri kepada Allah, bersyahadat kepada saya,” kata dia.
“Dan tidak pernah sekalipun saya datang menawarkan Islam kepada orang yang sudah beragama,” lanjutnya.
Sebagai contoh, ia menyebut nama dr. Richard Lee yang pernah mengundangnya untuk berdiskusi soal Islam. Hal serupa terjadi pada Bobon Santoso, yang ternyata telah lama menunjukkan ketertarikan terhadap kisah-kisah Nabi Muhammad SAW.
“Bobon, itu beberapa tahun lalu sudah ada WhatsApp track record-nya,” ujar Ustaz Derry, membantah klaim bahwa ia menjebak Bobon masuk Islam.
Ia bahkan menyebut bahwa Bobon sudah berkali-kali mengucapkan dua kalimat syahadat, meski sebelumnya bukan di hadapannya. “Dia (Bobon) sudah berkali-kali bersyahadat sebelumnya. Cuma kemarin, salah orang. Dia bersyahadat di depan saya. Ya saya langsung bergembiralah,” ungkapnya dengan penuh sukacita.
Bagi Ustaz Derry, momen seseorang memeluk Islam adalah kabar bahagia yang patut disebarkan. “Kalau nggak mau ya jangan ucap,” ujarnya, menanggapi polemik seputar keputusan Bobon menjadi mualaf.
Namun, proses spiritual Bobon tak berjalan mulus. Ia mengaku belum sepenuhnya yakin dengan keputusannya dan masih menjalani ritual ibadah seperti sebelumnya, lantaran belum ada bimbingan yang mendampingi.
Kondisi ini memicu spekulasi bahwa Bobon dipaksa bersyahadat lalu dibiarkan tanpa pendampingan, yang kemudian mengarah pada tudingan bahwa Ustaz Derry menjebaknya.
Situasi semakin kompleks setelah sang istri, Cheryl Ruan, mengungkapkan kebingungannya atas langkah yang diambil suaminya. Cheryl, yang sebelumnya pindah dari Konghucu ke Kristen saat menikah dengan Bobon, mengaku tidak mengetahui keputusan suaminya untuk menjadi mualaf.
Meski begitu, Ustaz Derry tetap menunjukkan sikap empati terhadap Bobon dan mencoba memberikan nasihat untuk mengatasi konflik rumah tangga yang tengah dihadapi.
“Dia (Bobon) galau. Dia curhat sama saya. Saya kasih arahan, peluk istri, datangi istri, baik-baik sama istri,” pungkasnya.
