Ridwan Kamil Nyatakan Siap Jalani Tes DNA, Hotman Paris Justru Sarankan Jangan, Lebih Baik…
- Instagram Hotman Paris
Jakarta, VIVA – Isu dugaan perselingkuhan yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kian memanas. Seorang model dewasa bernama Lisa Mariana mengklaim memiliki anak perempuan hasil hubungan gelap dengan pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Meski belum ada bukti konkret yang disampaikan Lisa ke ranah hukum, pernyataannya di media sosial sudah cukup membuat publik gaduh.
Menanggapi tudingan tersebut, Ridwan Kamil akhirnya buka suara. Dalam pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Kang Emil dengan tegas membantah semua tuduhan Lisa Mariana.
“Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang. Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” klarifikasi Ridwan Kamil dalam unggahannya.
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Tak hanya membantah, pihak Ridwan Kamil melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butar Butar, menyatakan kesiapannya menjalani tes DNA untuk membuktikan kebenaran status anak yang diklaim oleh Lisa Mariana.
“Kalau yang bersangkutan mempunyai data hukum, silakan sampaikan. Kebenaran faktanya seperti apa, saya kira itu aja," kata kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar dikutip tvOne.
"Iya tentunya yang bersangkutan kan menyatakan kepada di media yang viral tersebut bahwa mengaku memiliki anak dengan Pak Ridwan Kamil. Nah, silakan dibuktikan secara hukum. Begitu aja," lanjutnya.
Pandangan Hotman Paris
Namun, pernyataan tentang kesediaan menjalani tes DNA justru mendapat pandangan berbeda dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Lewat unggahan videonya di media sosial pribadinya, Hotman justru menyarankan agar Ridwan Kamil tidak gegabah melakukan tes DNA, mengingat dampak hukumnya bisa sangat luas, terutama soal hak waris.
“Apa ruginya bagi si laki-laki yang sudah beristri kalau terbukti anak yang lahir dari hubungan gelapnya adalah sama sel darahnya dengan bapaknya? Salah satu kerugian yang paling besar adalah si anak tersebut berhak warisan menurut putusan Mahkamah Konstitusi,” jelas Hotman.
Menurut Hotman, jika hasil DNA menyatakan si anak benar secara biologis merupakan anak Ridwan Kamil, maka anak tersebut bisa menuntut hak waris di kemudian hari. Ini bukan hanya berdampak pada istri sah, tapi juga anak-anak sah lainnya.
Hotman bahkan menyarankan langkah hukum lain yang bisa diambil pihak istri sah, Atalia Praratya, untuk membendung isu yang terus bergulir.
“Kalau si istri sah mau, kalau tega, bisa buat laporan perzinahan ke polisi. Di situ terpaksa yang dilaporkan adalah si cewek maupun suaminya. Ini hanya secara normatif ya,” kata Hotman.
Ia menilai langkah hukum itu bisa menjadi bargaining power yang efektif untuk menghentikan pihak ketiga yang terus menekan atau menyuarakan tuduhan tanpa dasar hukum jelas.
“Setidak-tidaknya itu bisa dipakai sebagai bargaining power untuk berdamai. Kemudian si cewek, si pacar, mau diam, tidak lagi mengejar-ngejar suaminya,” sambungnya.
Hotman menegaskan bahwa pernyataannya bersifat umum sebagai edukasi hukum dan tidak menyimpulkan siapa yang salah atau benar dalam kasus Ridwan Kamil.
Sementara itu, Ridwan Kamil belum banyak tampil ke publik sejak isu ini mencuat.
Terakhir, ia terlihat saat menjalankan salat Idul Fitri di Bandung, namun hadir tanpa didampingi sang istri dan memilih irit bicara saat ditanya awak media soal kabar yang menyeret namanya.
