Perempuan Berhijab di Red Carpet Cannes 2025: Glamor Klasik Syahrini vs Modest Fashion Visioner Rawdah Mohamed

Rawdah Mohamed dan Syahrini
Sumber :
  • Instagram

Perancis, VIVA –  Pesona perempuan berhijab menjadi sorotan dunia di Cannes Film Festival 2025. Di tengah sorotan gemerlap Festival Film Cannes 2025, perdebatan abadi mengenai aturan berpakaian dan ekspresi diri kembali mengemuka, terutama dengan kebijakan Prancis yang dikenal ketat soal hijab. Namun, hal ini tak menghentikan dua ikon fashion berhijab, Syahrini dari Indonesia dan Rawdah Mohamed dari Norwegia-Somalia, untuk tetap bersinar di karpet merah, menunjukkan bahwa kesopanan dan gaya bisa beriringan meskipun di tengah kontroversi aturan berbusana ala Prancis.

Festival Film Cannes selalu menjadi panggung bagi para selebriti untuk menampilkan gaya terbaik mereka, dan tahun 2025 tidak terkecuali. Di tengah aturan berpakaian yang lebih ketat, dua ikon fashion, Syahrini dari Indonesia dan Rawdah Mohamed dari Norwegia-Somalia, mencuri perhatian dengan interpretasi gaya mereka yang kontras namun sama-sama memukau.

Meskipun Festival Film Cannes 2025 mengeluarkan aturan baru yang melarang busana terlalu terbuka, transparan, dan gaun berekor panjang demi menjaga kesopanan dan kelancaran acara, Syahrini dan Rawdah Mohamed berhasil menyajikan pernyataan fashion yang kuat, masing-masing dengan identitas uniknya.

Syahrini: Kemewahan dan Kilau Haute Couture Lokal

Syahrini di Cannes Film Festival 2025

Photo :
  • Instagram


Penyanyi sensasional asal Indonesia, Syahrini, tetap setia pada citra "cetar membahana" dengan pilihan gaun-gaun haute couture dari desainer dalam negeri. Syahrini menunjukkan dukungannya terhadap talenta Indonesia dengan mengenakan tiga gaun yang berbeda:

Syahrini

Photo :
  • IG @sismaujastip

Gaun Putih Bertabur Payet oleh Danny Satriadi: Gaun ini memancarkan kemewahan klasik dengan detail bordir rumit dan taburan payet yang berkilauan. Meskipun Cannes melarang ekor gaun yang terlalu panjang, Syahrini tetap tampil megah dengan jubah brokat menjuntai yang menyapu lantai, dilengkapi hiasan kepala berbentuk tiara silver dan aksesori berlian. Gaun ini disebut mencerminkan kekayaan warisan budaya Indonesia.

Syahrini

Photo :
  • IG @princessyahrini
Bikin Melongo, Segini Harga Perhiasan Syahrini di Festival Film Cannes 2025

Gaun Maroon dengan Detail Mawar Emas oleh Hian Tjen: Untuk acara gala dinner, Syahrini memilih gaun maroon dengan potongan bahu tegas dan draperi dramatis, serta aksen ekor yang menjuntai. Detail motif bunga mawar berwarna emas pada bagian atas gaun memberikan sentuhan glamor artistik, menunjukkan sisi elegan yang lebih anggun.

Syahrini.

Photo :
  • Instagram @princessyahrini.
Terpopuler: Syahrini Diduga Beli Tiket Ratusan Juta Hadiri Festival Film Cannes, hingga Olla Ramlan Resmi Lepas Hijab

Gaun Beludru Hitam dengan Cape Emas oleh Tex Saverio: Penampilan keduanya di red carpet menampilkan gaun beludru hitam sebagai inner, dipadukan dengan cape transparan panjang berhiaskan bordiran bunga emas, kristal, dan manik-manik. Yang paling mencuri perhatian adalah headpiece bertabur emas yang sangat detail dan megah, menyerupai mahkota, karya Rinaldy Yunardi. Tampilan ini menegaskan gaya Syahrini yang dramatis dan penuh fantasi.

Syahrini, dengan pilihannya yang selalu berani dan sarat detail, berhasil membawa nuansa kemewahan Asia yang feminin dan megah ke Cannes, sekaligus mempromosikan desainer-desainer lokal yang karyanya tak kalah bersaing di panggung internasional.

Asyik, Begini Momen Reza Rahadian Joget Sambil Menikmati Lagu Garam dan Madu di Cannes

Rawdah Mohamed: Modest Fashion yang Visioner dan Edgy

Rawdah Mohamed

Photo :
  • Instagram

Di sisi lain, model dan aktivis asal Norwegia-Somalia, Rawdah Mohamed, tampil sebagai representasi modest fashion yang modern dan visioner. Dikenal sebagai salah satu model berhijab terkemuka di dunia, Rawdah selalu berhasil memadukan identitasnya dengan gaya fashion yang avant-garde.

Gaun Sleek dari Cheney Chan (Fall/Winter 2024): Dalam salah satu penampilannya, Rawdah mengenakan gaun rancangan desainer Tiongkok, Cheney Chan. Gaun ini menampilkan struktur modern, siluet panjang dan ramping, serta sentuhan budaya Asia Timur yang futuristik. Gaun ini membuktikan bahwa modest fashion bisa tampil sleek dan berani tanpa kehilangan identitasnya.

Gaun "The Scorched Bride" oleh Robert Wun: Rawdah juga dikenal karena penampilannya yang viral di Cannes 2023 dengan gaun "scorched bride" rancangan Robert Wun, di mana hijab hitamnya mengintip dari balik veil yang tampak seperti terbakar. Meskipun tahun ini ia mengenakan gaun dari Rizman Ruzaini dan Cheney Chan, gaya berani dan tak konvensionalnya dalam memilih busana selalu menjadi sorotan.

Gaun Sutra Pink oleh Rizman Ruzaini: Pada penayangan film “Eddington”, Rawdah tampil memukau dengan gaun sutra pink rancangan desainer Malaysia, Rizman Ruzaini. Gaun ini menampilkan korset berkancing belakang yang ramping dan rok melebar dramatis, dipadukan dengan heels dari Button Scarves serta perhiasan mewah dari Boucheron, menambah kesan glamor tanpa menggeser esensi modest-nya.

Rawdah Mohamed secara konsisten menunjukkan bahwa modest fashion tidak berarti terbatas, melainkan dapat menjadi medium ekspresi yang kuat dan inovatif, menantang persepsi tradisional tentang gaya di red carpet.

Kontras yang Memperkaya Cannes
Perbandingan gaya Syahrini dan Rawdah Mohamed di Festival Film Cannes 2025 menyoroti keberagaman ekspresi dalam dunia fashion. Syahrini, dengan kemewahan dan grandeur ala haute couture Indonesia, menampilkan pesona yang familiar namun tetap memukau. Sementara itu, Rawdah Mohamed dengan pendekatan modest fashion yang modern dan edgy, membuka pandangan baru tentang bagaimana berbusana anggun dan relevan di panggung global.

Keduanya, dengan caranya masing-masing, membuktikan bahwa fashion di Cannes bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang menyampaikan identitas dan pesan melalui busana yang dikenakan. Ini adalah sebuah perayaan keberagaman dan kreativitas yang memperkaya lanskap fashion di salah satu festival film paling bergengsi di dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya