Drama Corat Coret di Tas Mewah Asmirandah: Ketika Keindahan Harga Berjumpa Polah Polos Buah Hati
- IG @asmirandah89
Jakarta, VIVA –   Bagi sebagian besar selebriti, tas mewah bukan hanya sekadar aksesori, melainkan investasi dan simbol fashion. Namun, apa jadinya jika benda bernilai fantastis itu menjadi "kanvas" dadakan bagi karya seni spontan buah hati? Inilah yang baru saja dialami oleh aktris cantik Asmirandah.
Melalui unggahan di media sosialnya yang sontak menjadi viral, Asmirandah membagikan momen menggemaskan sekaligus "menegangkan" ketika tas bermerek miliknya, yang ditaksir bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah, menjadi korban keisengan sang putri tercinta, Chloe Emmanuelle Van Wattimena.
Dalam video atau foto yang diunggah Asmirandah, terlihat jelas coretan spidol berwarna-warni menghiasi permukaan tas. Garis-garis abstrak dan bentuk-bentuk acak yang dibuat oleh tangan mungil Chloe seolah menjadi "desain" baru yang tak terduga pada tas tersebut. Reaksi Asmirandah yang terekam kamera menunjukkan campuran antara rasa pasrah, geli, dan mungkin sedikit terkejut melihat polah kreatif putrinya.
Tas Asmirandah dicoret coret sang anak
"Ya ampun, ini tas mamanya... dicoret-coret sama Chloe," ujar Asmirandah dalam unggahannya, disusul tawa yang menunjukkan ia lebih memilih untuk menikmati momen tersebut daripada marah. Sang buah hati sendiri tampak polos dan bangga dengan "karyanya", sama sekali tidak menyadari nilai barang yang sedang ia eksplorasi.
Dilema Orang Tua dan Relatabilitas yang Viral
Insiden ini sontak memancing beragam reaksi dari warganet dan sesama figur publik. Banyak yang merasa relate dengan kejadian tersebut. Para orang tua memahami betul bagaimana anak-anak kecil seringkali memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap apapun yang ada di sekitarnya, termasuk barang-barang pribadi milik orang dewasa. Spidol, pensil warna, atau krayon seringkali menjadi alat "ekspresi" pertama mereka.
"Tas mahal itu memang bukan tandingan kreativitas anak kecil!" tulis seorang warganet. "Inilah seninya punya anak, Bun! Hartanya jadi milik bersama," timpal yang lain. Komentar-komentar ini menunjukkan bahwa di balik harga dan merek, nilai kasih sayang dan momen bersama anak jauh lebih berharga.
Meskipun tas tersebut mungkin memerlukan perawatan khusus atau bahkan restorasi, momen yang terekam ini menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa kebahagiaan sejati seringkali ditemukan dalam kesederhanaan dan kepolosan tingkah laku anak-anak. Asmirandah, dengan caranya sendiri, mengajarkan bahwa terkadang, nilai sentimental dari sebuah coretan spidol di tas mewah jauh melampaui harga yang tertera.
