Kisah Haru Tya Ariestya Saat Lempar Jumrah di Mina: Ditemani "Saudara" Baru dan Penuh Keberkahan

Tya Ariestya
Sumber :
  • Instagram

Mina, Arab Saudi, VIVA –   Perjalanan suci ibadah haji memang tak hanya tentang rukun dan wajib, tetapi juga tentang pengalaman spiritual mendalam dan jalinan persaudaraan yang tak terduga. Hal ini dirasakan betul oleh selebritas Tya Ariestya, yang baru-baru ini berbagi kisah haru saat menunaikan lempar jumrah kedua di Mina.

Total Tabungan Haji Tembus Rp 303 Miliar Per Juni 2025, Bank Mega Syariah Ungkap Strateginya

Melalui unggahan di media sosialnya, Tya menceritakan detail perjalanan dari tenda Mina menuju lokasi lempar jumrah di Ula, Wustha, dan Aqabah. Ia mengungkapkan rasa syukurnya yang tak terhingga atas kemudahan yang ia alami. "Alhamdulillahnya maktab tempat kita bermalam di tenda Mina gak jauh pergi & juga pulangnya untuk ibadah lempar jumrah ini, bener-bener bersyukur banyak diberikan kenikmatan, dimudahkan, dan dilancarkan," tulis Tya, menunjukkan betapa beruntungnya ia dengan lokasi tenda yang strategis.

Namun, yang paling membekas di hati Tya adalah pertemuannya dengan "saudara-saudara" baru selama perjalanan. Ia terkesan dengan keramahan dan kepedulian sesama jemaah dari rombongan @multazamutamaofficial. "Banyak ketemu jamaah-jamaah yang masyaallahnya malah jadi kayak saudara," tuturnya.

Operasional Haji 2025 Resmi Berakhir, Ini 7 Layanan Utama selama Jemaah Indonesia di Tanah Suci

Salah satu momen yang paling menyentuh adalah ketika Tya dan suaminya, Irfan Ratinggang, bertemu dengan seorang nenek berusia 71 tahun. "Ketemu nenek 71 tahun sendiri di jamaah kita yang sepanjang perjalanan gandengan sama Ayah @irfan_ratinggang dan gak berenti-berenti doain kita," kisah Tya haru. Momen sederhana ini menggambarkan eratnya tali persaudaraan yang terjalin di Tanah Suci, di mana usia dan latar belakang seolah melebur dalam satu tujuan ibadah.

Tya Ariestya

Photo :
  • Instagram
Haji 2025 Resmi Berakhir, Tahun Depan Dikelola BPH, Menag: Kita Doakan dan Bantu

Tak hanya itu, Tya juga merasa seperti memiliki keluarga baru di tenda. "Ditambah lagi om & tante-tante di tenda 86 yang masyaallah selalu ingetin aku sama suami kayak anak mereka sendiri," imbuhnya. Perhatian dan kehangatan dari para jemaah lain ini tentu menjadi penambah semangat dan kenyamanan bagi Tya dan suami selama berada di Mina.

Bagi Tya Ariestya, pengalaman lempar jumrah kali ini bukan sekadar menunaikan ritual, melainkan sebuah "nikmat yang enggak pernah bisa dilupakan." Ia berharap, "Bismillah semoga teman-teman yang udah berniat insyaallah dimudahkan bisa ibadah haji tahun depan." Doa tulus Tya ini mencerminkan betapa ia ingin berbagi keberkahan dan kemudahan yang ia rasakan kepada Muslim lainnya.

Kisah Tya Ariestya di Mina ini menjadi bukti bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang memperkaya jiwa, mengajarkan kesabaran, kebersyukuran, dan yang terpenting, menguatkan ikatan persaudaraan seiman. Semoga ibadah haji Tya dan seluruh jemaah lainnya mabrur dan membawa keberkahan.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu

KPK Bilang Penyelidikan Kuota Haji Khusus Segera Naik ke Penyidikan

KPK mengisyaratkan penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait dengan kuota haji khusus segera naik ke tahapan penyidikan.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2025