Kimberly Ryder Kesal Edward Mangkir Mediasi Kasus Penggelapan Mobil

Jakarta, VIVA - Artis Kimberly Ryder menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, untuk menindaklanjuti laporan dugaan penggelapan mobil yang diduga dilakukan mantan suaminya, Edward Akbar.

Kasus yang sempat mengendap itu kembali mencuat karena Edward tak kunjung memenuhi panggilan mediasi penyidik.

Kimberly didampingi kuasa hukumnya, Machi Ahmad, mengungkapkan bahwa Edward telah beberapa kali mangkir dari undangan mediasi yang dijadwalkan pihak kepolisian.

Bahkan, komunikasi pun dinilai terputus karena kuasa hukum Edward sudah tidak lagi mewakilinya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.



Kimberly Ryder

Photo :

• IG @kimbrlyryder

“Saya pun sudah mencoba (menghubungi Edward) men-DM di media sosial, tidak ada tanggapan, dimana kemarin dia menjanjikan pada bulan Mei untuk mediasi lanjutan," kata Machi, Rabu, 18 Juni 2025.

Dalam perkembangan terbarunya, Kimberly menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari penyidik.

Didalamnya disebutkan bahwa Edward belum pernah hadir dalam mediasi, dan kini penyidik berencana memanggilnya kembali guna meminta klarifikasi tambahan.

Salah satu fokusnya adalah mobil yang menjadi objek dalam perkara ini.

“Kalau nanti terbukti mobil itu dijual tanpa sepengetahuan klien kami, maka potensi pidananya cukup kuat,” ujar Machi.

Mobil yang dimaksud, menurut Kimberly, masih tercatat atas namanya secara sah.



Kimberly Ryder

Photo :

• Instagram @kimbrlyryder

Namun, keberadaannya hingga kini tidak diketahui. Ia juga mengaku tak pernah diberi tahu oleh Edward apakah kendaraan itu dijual, dipinjamkan, atau digadaikan.

“Dia cuma bilang, ‘mobilnya masih ada kok’. Tapi enggak pernah jelas di mana, dan BPKB-nya ada sama dia,” kata Kimberly.

Sebelumnya diberitakan, suami artis Kimberly Ryder, Edward Akbar buka suara terkait dengan laporan istrinya soal dugaan penggelapan mobil.

Ia mengklaim bahwa tidak ada penggelapan sebuah mobil milik Kimberly Ryder tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R Berutu di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin 5 Agustus 2024.

Jundri memberikan sebuah klarifikasi terkait dugaan penggelapan mobil yang telah dilaporkan.

"Sebenarnya harta itu kan dibeli bersama, sehingga menurut kami tidak ada penggelapan, tapi kami tidak mau mendahului karena ini kan tahap klarifikasi ya, masih proses, belum diputus sebagai sanksi atau belum lebih jauh," ujar Jundri di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan.

Jundri menyebut belum bisa menjelaskan lebih jauh soal dugaan penggelapan mobil yang sudah dilaporkan ke polisi. Ia menegaskan dugaan mobil yang digelapkan itu yakni BMW.

"Kalau tidak salah BMW ya, BMW tua tahun 2021," kata Jundri.

Halaman Selanjutnya

Hal itu disampaikan langsung oleh kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R Berutu di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin 5 Agustus 2024.