Diungkap Usai Puluhan Tahun, Jackie Chan Baru Tahu Ayahnya Mata-mata di Usia…

Jackie Chan
Sumber :
  • IG @karatekidmovie

Hong Kong, VIVA – Jackie Chan mengingat kembali betapa terkejutnya dia saat diberi tahu ayahnya Charles, mengenai identitasnya. Ketika aktor 71 tahun itu berusia 40, dan tengah berada di dalam mobil bersama sang ayah, Jackie Chan untuk pertama kali diberi tahu rahasia besar yang belum pernah diungkap sebelumnya. 

Gokil! Setelah di Koran dan Radio, Persib Bandung Umumkan Pemain Anyar di Bioskop

“Aku punya rahasia untuk diberitahu padamu,” kata Jackie Chan menirukan perkataan sang ayah, dikutip People, Rabu 25 Juni 2025. Scroll untuk tahu informasi selengkapnya, yuk!

Sang ayah kemudian melanjutkan ceritanya. Dia berkata bahwa dia sudah tua dan mungkin jika sudah ‘tidur’ tidak akan terbangun lagi. Maka menurutnya, saat itu adalah waktu yang tempat untuk membuka rahasia besar yang belum pernah diutarakan sebelumnya. 

Dibintangi Morgan Oey, Film Pernikahan Arwah Bakal Tayang di 36 Negara

“Ayah saya adalah seorang mata-mata,” ungkap sang aktor. 

Jackie Chan mengaku sangat terkejut dan awalnya tidak percaya dengan perkataan sang ayah tentang masa lalunya. 

Sinopsis dan Fakta Menarik Film Horor Narik Sukmo, Adaptasi Novel dan Dibintangi Aliando Syarief

“Lalu, lima jam kemudian, saya berkata ‘oke’. Sekarang saya siap (menerima kenyataan),” imbuh Jackie Chan. 

Aktor legendaris asal Hong Kong tersebut mengibaratkan kisah sang ayah seperti film dokumenter yang ia perankan pada 2003, berjudul Traces of the Dragon: Jackie Chan and His Lost Family, yang menceritakn ayahnya yang bekerja sebagai mata-mata pemerintah selama Perang Saudara Tiongkok pada tahun 1940an. Sementara sang ibu, Lee-lee, diceritakan memiliki masa lalu rahasia sebagai penyelundup opium dan penjudi. 

Jackie Chan kemudian melanjutkan ceritanya tentang sang ayah yang meninggal pada 2008 lalu di usia 93 tahun. Dan ibunya, Lee Lee, seorang juru masak, meninggal pada 2002 di usia 86 tahun. Jackie Chan kemudian dikirim ke sekolah bela dari, karena orangtuanya tidak bisa mengurusnya lagi. 

“Sebagai seorang anak, saya sangat nakal. Sangat nakal, saya tidak pernah pergi ke sekolah. Semua buku diranselku? Saya selalu membuangnya,” katanya sambil tertawa sambil menambahkan meski begitu dia tetap belajar semua keterampilan di institut tersebut. 

Tetapi menurut Jackie Chan, keputusan sang ayah untuk menyekolahkannya di sekolah bela diri sangat bermanfaat untuk kariernya. Setelah dibina di sekolah, Jackie Chan mulai merintis karier sebagai stuntman di masa remaja, sebelum akhirnya bekerja sebagai koordinator aksi, aktor dan akhirnya menjadi sutradara di Asia. 

Pada tahun 1995, dia mengawali debutnya di Hollywood dengan membintangi film Rumble in the Bronx. Namun, film Rush Hour di tahun 1998 bersama Chris Tucker, yang akhirnya memperkuat statusnya sebagai bintang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya