Penyebab Ahmad Dhani Ngamuk Lapor ke KPAI Hingga Polisi, SA Dibilang Anak Gundik Hingga Pelakor

Ahmad Dhani.
Sumber :
  • Youtube Denny Sumargo.

Jakarta, VIVA – Ahmad Dhani menyambangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk meminta perlindungan putrinya yang mendapat kekerasan psikis, akibat cyber bullying bertubi-tubi di media sosial. 

Lita Gading Sebut Pelaporan Terhadap Dirinya Salah Alamat, Ahmad Dhani: Silakan Dibuktikan!

Sang musisi merasa perlu melapor ke KPAI, karena masifnya perundungan yang dialami sang putri. Menurut Dhani, bullying yang diterima tidak hanya berupa komentar bahkan sampai mengirimkan Direct Message (DM). Seperti apa? Scroll untuk info selengkapnya, yuk!

“Saya harus melaporkan karena banyak netizen yang gak paham bahwa ini sudah melanggar hukum. Karena ternyata netizen-netizen ini gak paham bahwa anak-anak di bawah umur dilindungi oleh Undang Undang,” kata Dhani di Youtube Denny Sumargo, dikutip Jumat 11 Juli 2025. 

TERPOPULER: Pinkan Mambo Gak Terima Donatnya Dikritik, Mas Kawin Anak Dedi Mulyadi Jadi Sorotan

“Mungkin mereka tahunya cuma kalo ada di bawah umur dilecehkan baru dilindungi. Pelecehan seksual, pelecehan macem-macem. Banyak netizen gak paham bahwa bullying di medsos apalagi dengan kalimat-kalimat yang keras, pasalnya itu lumayan lho, 5 tahun ancaman penjaranya,” sambungnya. 

Suami Mulan Jameela itu mengaku memaklumi netizen yang berpendidikan rendah. Beberapa bahkan sudah dikirim pesan lewat DM di Instagram dan sudah meminta maaf. Namun, dia mengatakan tidak akan memberi maaf pada netizen yang mengaku psikolog, dalam hal ini adalah Lita Gading. 

Viral Polantas Tilang Pengendara Mobil Gegara Tak Punya SIM Jakarta, Netizen: Emang Sekarang SIM Harus Sesuai Domisili?

“Kali ini yang tidak akan kita maafkan adalah netizen yang mengaku sebagai psikolog. Kalau psikolog beneran bagus, karena ini gak bener, masa psikolog begitu. Psikologi kok gak ngerti UU Perlindungan Anak. Ini berarti kan psikolog gadungan,” tuturnya. 

Dhani lebih lanjut menjelaskan, sebenarnya menampilkan nama anak di bawah umur di medsos saja, sudah tergolong eksploitasi anak. Apalagi, jika sampai menampilkan foto wajah hingga disertai kata-kata kasar. 

“Apalagi ini ada satu lagi akun menampilkan wajah ditambahi tulisan ‘anak pelakor’. Ini gila. Saya masih gak nyangka kita punya masyarakat yang barbar. Masyarakat yang bener-bener jahiliyah yang gak paham, minimal punya nurani. Kalau kita gak tau UU, minimal ini punya nurani, ini kan anak kecil. Dan menempelkan foto ada tulisan anak pelakor itu gila banget,” kata Dhani geram. 

Tidak hanya itu, bahkan ada netizen yang menyebut putri Dhani dan Mulan sebagai anak gundik. Bukan di kolom komentar, namun hal itu disampaikan lewat DM Instagram. 

“Adalagi dengan bahasa-bahasa yang cukup keras, misalnya anak gundik. Darimana istilah anak gundik? Apa dia tau diksi gundik itu apa? Ini bener-bener parade kejahiliyahan yang ditampilkan secara masif ke publik. Ini memalukan Indonesia, kita mau jadi negara maju tapi ternyata masyarakatnya masih barbar dan jahiliyah banget,” pungkasnya. 

“Bahkan ada yang sampai nge-DM. DM menghujat aja. Anak gundik lah. Gila gak. Dikirim ke Mulan. Kalo komen okelah, ini DM kan gila. Kalo saya sih terus terang udah bullyproof. Jadi gak ada masalah se-Indonesia mau membully gua,” imbuh Ahmad Dhani. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya