Terlalu Sibuk, Ini Permintaan Khusus Anak Desy Ratnasari

Anggota DPR Komisi VIII, Desy Ratnasari.
Sumber :

VIVA.co.id – Artis peran dan penyanyi Desy Ratnasari, kini disibukkan dengan aktivitasnya di dunia politik. Saat ini, Desy adalah anggota DPR-RI dari fraksi Partai Amanat Nasional.

Diisukan Mualaf Karena Desy Ratnasari, Begini Pengakuan Ruben Onsu

Di balik profesi sebagai seorang politikus, mantan Gadis Sampul 1988 ini juga merupakan seorang Ibu. Anaknya, Nasywa Nathania Hamzah, kini telah beranjak remaja dan duduk di kelas 1 SMA.

Sang putri memiliki tuntutan khusus buat Desy. Dari seluruh hal yang dijalankan, Nasywa hanya menginginkan satu dari Ibundanya.

Tak Tahan Lagi, Anak Bungsu Ruben Onsu Bela Sarwendah saat Diserang Netizen

"Dia meminta saya, agar memiliki waktu yang banyak untuk dia. Waktu untuk curhat, berlibur, bercengkerama bersama. Artinya, saat weekend sebisa mungkin harus sama Nasywa," kata Desy di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Senin 9 Oktober 2017.

Menurut Desy, Nasywa tak setuju jika dirinya terlalu sibuk. Apalagi, Desy dikabarkan menjadi salah satu kandidat berpotensi dalam bursa pencalonan Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Ruben Onsu Tersipu Malu Usai Jadi Imam Salat Desy Ratnasari, Ivan Gunawan: Gimana Rasanya?

"Kemarin, ketika saya ramai dibicarakan maju di Jawa Barat, Nasywa bertanya secara langsung kepada saya. 'Bun kalau Bubun sibuk banget, nanti Wawa gimana?' Kemudian, saya memberikan penjelasan kepada dia," kata Desy.

Di samping pembicaraan soal politik, Nasywa juga memberi masukan terkait jodoh buat ibunya. Desy kemudian menjelaskan omongan tersebut.

"Menurut Nasywa, kalau bunda nyaman dengan siapa pun yang akan menjadi pasangan hidup. Orang itu juga harus nyaman dengan Nasywa, karena dia akan tinggal dengan Nasywa dan bunda," tuturnya. (asp)

Ruben Onsu

Pengakuan Ruben Onsu ke Rhoma Irama Soal Alasan Mualaf, Benar karena Seseorang?

Rhoma Irama kemudian semakin memperdalam pertanyaannya tentang alasan Ruben Onsu berpindah keyakinan

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2025