Jazz Gunung Ijen 2019 Dibuka Puluhan Musisi Cilik "Lalare Orkestra"

VIVA – Penampilan menggemaskan dari puluhan musisi cilik yang tergabung dalam Lalare Orkestra menjadi pembuka Jazz Gunung Ijen 2019. Acara berlangsung di Amphiteater Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi, Sabtu 16 September 2019.

Kelompok musik Lalare Orkestra yang sudah meraih penghargaan dunia itu tampil memukau dengan mengaransemen berbagai lagu menjadi nuansa jazz dengan ciri khas alunan musik etnik Banyuwangi. Lagu yang dibawakan seperti ingin menggambarkan tema rangkaian Jazz Gunung 2019, "Jazz Bersaksi Untuk Ibu Pertiwi'.

Selain lagu daerah, Lalare Orkestra membawakan lagu mandarin dan arab sebagai gambaran keanekaragaman budaya Indonesia. Total lima buah lagu dimainkan di ketinggian 600 mdpl dengan pemandangan persawahan dan patung-patung penari gandrung.

Pengelola Jiwa Jawa Ijen, Bagas Pramono, mengatakan jazz gunung hadir dengan energi yang sama 'Jazz Bersaksi Untuk Ibu Pertiwi'. Jazz Gunung Ijen melanjutkan pesan bahwa musik jazz sebagai sebuah simbol kebebasan berekspresi.

"Menyuarakan perlawanan, hingga semangat perubahan, ialah sedikit dari banyaknya makna jazz di kehidupan kita. Menariknya, jazz juga hadir sebagai harmonisasi dari segala perbedaan yang ada," kata Bagas.

Tahun ini, Jazz Gunung Ijen dimeriahkan oleh musisi-musisi ternama, mulai dari Djaduk Ferianto's Ring of Fire Project feat. Endah Laras & Ricad Hutapea yang menampilkan repertoar lagu-lagu Didi Kempot, Tompi dan juga ada Yura Yunita.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, ada juga penampilan dari pemenang "Bintang Mencari Bintang" yang merupakan proyek pemain bass Bintang Indrianto dalam mencari talenta-talenta anyar dari muda-mudi Banyuwangi untuk tampil di Jazz Gunung Ijen 2019.

Jazz Gunung Ijen 2019 akan menjadi salah satu pagelaran musik yang spesial. Mengingat kapasitas pengunjung hanya 800 orang, membuat suasana acara ini menjadi lebih intim dan hangat akan interaksi antara penampil dengan penonton yang hadir. Terlebih lagi, Jazz Gunung Ijen juga menjadi bagian kalender wisata Majestic Banyuwangi Festival 2019.

Cinta dalam Nada, Aimee Saras Keluarkan Lagu Satu Kata Sejuta Makna

Lagu ini menurutnya merupakan ekspresi cinta dari Loka Manya Prawiro untuk istri tercintanya yang telah setia mendampinginya selama puluhan tahun. 

VIVA.co.id

31 Mei 2024