Musisi Tanah Air Dukung Palestina Lewat Sound of Humanity

Siti KDI.
Sumber :
  • Instagram @siti_perk

VIVA – Deretan musisi Tanah Air menyuarakan dukungan mereka untuk rakyat Palestina melalui gelaran Sound of Humanity (SoH) yang digelar oleh Dompet Dhuafa secara online, Rabu, 19 Mei 2021 di kanal DDTV. Mereka adalah Tere, Vikri Rasta hingga Siti KDI.

Hamas Klaim Butuh 10 Hari Cari Jenazah Sandera Israel

Sound of Humanity bukanlah pertunjukan musik biasa. Dipandu oleh Shafira Umm, acara ini turut dihadiri Duta Besar Palestina Syiekh Ahmad, Duta Besar Indonesia untuk Suriah Wajid Fauzi dan Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, K.H. Wahfiudin Sakkam.

“Setiap waktu orang Palestina dihantam bom, subuh, sore, atau pun malam. Kami kehilangan sekolah, masjid bahkan kehilangan keluarga. Kami butuh doa, dukungan Palestina merdeka, juga jihad dengan harta atau jiwa. Sebagai orang Palestina, saya bahagia, senang sekali dengan saudara-saudara di Indonesia. Mewakili warga Palestina, dengan hati yang tulus, saya mengucapkan terima kasih untuk Indonesia. Semoga Indonesa senantiasa aman, semoga semua bisa salat di Masjidil Aqso,” ucap Syiekh Ahmad.

Bantuan Pangan RI ke Palestina Capai Rp 200 Miliar, Dari Makanan hingga Suplemen

Sound of Humanity sendiri merupakan salah satu ruang kontribusi untuk terwujudnya solidaritas yang menjadi saksi untuk banyak hal yang bisa kita gelorakan sebagai bagian dari aksi mendukung bumi Palestina.

"Ini menjadi Satu Rasa Kemanusiaan Bagi Palestina. Bantuan kecil sangat berarti, apalagi bantuan besar,” kata Vikri Rasta di sela pertunjukannya.

Israel-Hamas Sepakat Bebaskan Sandera dalam 72 Jam: 20 Warga Israel Ditukar 2.000 Tahanan Palestina

Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.

Seperti yang doketahui, pemerintah Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menghentikan serangan Israel atas ketegangan dengan Palestina memanas dan menelan banyak korban jiwa. Ini dilakukan pasca serangan Israel yang membombardir wilayah Gaza dan Jerusalem, serta banyak masyarakat menjadi korban.

Akhir Ramadan 1442 H, bukan menjadi hari suka cita akan perayaan Idul Fitri. Justru kecemasan dan kesedihan menyelimuti masyarakat Palestina.

Akibat serangan udara Israel secara besar-besaran selama sepekan terakhir, menurut data dari UN OCHA dalam kurun waktu 9 hari peperangan (10-18 Mei 2021), terdapat pengungsi dalam negeri dengan total 72.000 jiwa, dengan angka kematian di Gaza mencapai 213 jiwa yang di antaranya 62 anak-anak dan 35 perempuan.

Angka kematian di Tepi Barat mencapai 22 jiwa di antaranya 3 anak-anak. Untuk korban luka di Gaza mencapai 1.442 jiwa, di antaranya 444 anak-anak dan 294 perempuan. Sementara total korban luka di Tepi Barat mencapai 4.824 jiwa dengan di antaranya 70 anak-anak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya