Kolaborasi Musisi Muda Tutup Ajang Temu Seni Musik di Papua
- IG @pusbangfilm
"Suatu sumber inspirasi yang kuat, dimana suatu saat nanti sangat mungkin untuk mewujud jadi bagian dari sebuah karya," jelas Wahyu.
Sementara itu peserta lainnya yang seorang musisi gamelan Bali, Sraya Murtikanti memaparkan bahwa beberapa koleksi yang membuat dirinya terkesan adalah melihat patung Mbis, patung lelulur orang Asmat dan Jipai, pakaian ruh masyarakat Asmat yang memiliki filosifi demikian mendalam.
Ini adalah bentuk kekayaan budaya yang perlu sekali untuk dilestarikan, menjadi pengalaman empirik yang bisa menjadi modal ilham untuk berkarya kelak.
Dilansir dari laman Asosiasi Museum Indonesia, dijelaskan bahwa Museum Loka Budaya Universitas Cenderawasih didirikan pada tahun 1970 dan diresmikan oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra pada tanggal 1 Oktober 1973.
Berdirinya Museum Loka Budaya merupakan hasil pikiran, perjuangan serta kerja keras dari berbagai pihak dan dalam menjalankan fungsinya, Museum Loka Budaya banyak mendapat bantuan terutama dari pengusaha raksasa dan seorang filantropis Amerika, John D. Rockefeler, Pemerintah Belanda, Arkeolog dan Antropolog yang pernah melakukan penelitian di Papua serta pemerintah melalui proyek-proyek Pelita.
Koleksi utama dari museum ini adalah benda-benda etnografi yang berasal dari 270-an suku di Papua yang terdiri atas: peralatan dapur; peralatan yang berhubungan dengan mata pencaharian hidup seperti peralatan bercocok tanam, berburu dan menangkap ikan; busana dan perhiasan tubuh; peralatan perang; peralatan membayar harta (mas kawin, denda, dan lain-lain); benda-benda sakral; alat transportasi dan alat-alat musik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar Temu Seni yang berlangsung di kota Jayapura, Papua pada tanggal 11 hingga 17 Juli 2022.
14 seniman muda hadir di kota Jayapura untuk turut serta dalam sebuah ajang silaturahmi, apresiasi dan jejaring musik sekaligus memperkenalkan Indonesia Bertutur 2022 di daerah cagar budaya di Indonesia.
Kegiatan Temu Seni merupakan salah satu rangkaian dari Festival Mega Event Indonesia Bertutur 2022 yang dihelat menjadi bagian dari perhelatan akbar Pertemuan Menteri-Menteri Kebudayaan G20 (G20 Culture Ministers’ Meeting) dimana akan dilaksanakan di Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada bulan September mendatang.