Rilis Lagu Kolaborasi Bareng Produser Australia, Ini Fakta-fakta Angus Wonderland

Angus Wonderland.
Sumber :
  • Instagram @the_angus_wonderland

VIVA Showbiz – Penyanyi Indonesia, Angus Wonderland baru-baru ini merilis single baru berjudul Breathe, yang kalau diterjemahin ke Bahasa Indonesia artinya 'bernapas'. Menurutnya, ia merilis lagu ini karena ingin para pendengarnya rileks sejenak atau ikut berdansa kecil saat mendengar lagu ini. untuk mengurangi beban yang mereka rasakan.

Akun Instagram Nafa Urbach Hilang

Ia berbagi bahwa lagu Breathe bermula dari percakapannya dengan produser musik asal Australia yang sekarang tinggal di Swedia, namanya Magnus Murphy.

"Aku ngefans sama dia udah lama, akhirnya senang bisa kerja sama dia. Jadi proses penulisan lirik lagunya ya hanya berdasarkan percakapan kita," ungkapnya dalam keterangannya, Minggu, 9 Juli 2023.

Hard Gumay Terawang Kehidupan Rumah Tangga 5 Artis di 2025: Mulai dari Raffi Ahmad hingga Ayu Ting Ting

“Melalui cerita pengalaman hidupku ke dia dan dia pun terinpirasi menulis lirik lagu Breathe. Dan aku juga menjadi co writer liriknya juga karena ada beberapa kata-kata yang aku gunakan di dalam lirik lagu Breathe,” tambahnya.

Makna lagu itu sendiri adalah terkadang di dalam hidup kita terjebak di dalam pikiran kita. Entah itu di dalam pertemanan, pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Nah, terkadan kita lupa kalau yang kita butuhkan itu ya just breathe dan rileks saja.

5 Penampilan Artis Liburan ke Luar Negeri, Rasakan Musim Dingin hingga Main Salju

Ia juga menambahkan bahwa ini lagu ini bukan lagu cinta-cintaan atau lagu keputusasaan.

“Lagu ini syarat penuh makna kehidupan dan vibes-nya juga baik dan positif. Melihat sesuatu bukan dengan kepala yang berat, tapi ya di-just-breathe-in aja,” jelasnya.

Nah, mau kenal lebih dekat dengan Angus? Simak fakta-faktanya berikut ini.

1. Awal berkarier di Australia

Angus Wonderland.

Photo :
  • Instagram @the_angus_wonderland

Menurut Angus, ia terlahir dari keluarga sederhana di Jakarta. Ia sempat pindah ke Bali dan bekerja di sana selama tujuh tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke Austalia sebagai pelajar. Ia lantas mendapat sponsor kerja di Negeri Kangguru dan setelah delapan tahunan, kini ia telah menjadi permanent resident di sana 

Ia pun memulai karier dari bawah seperti semua orang yang pindah ke luar negeri.

"Enggak gampang sih. Ada tangis, keringat, kerja keras, kangen rumah, kangen keluarga, feeling lonely dan sebagainya. Tapi aku bangga pada diriku sekarang," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya