AR Rahman, Pencipta Chaiyya Chaiyya Siap Goyang Prambanan Jazz 2024

Anas Alimi, Founder Prambanan Jazz Festival
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Anas Alimi, Founder Prambanan Jazz Festival dan Rajawali Indonesia, menyampaikan kekagumannya terhadap AR Rahman, maestro musik India yang oleh majalah prestisius Time disebut sebagai "Mozart dari Madras" dua dekade silam.

Muthia Nadhira Rilis Ulang Lagu Legendaris Simpan Saja dalam Album Debut Garden of Mimosa

Anas Alimi menjelaskan bahwa AR Rahman, seperti dikatakan dalam Time, adalah perwujudan harmoni, kualitas, energi, dan kerendahan hati. Ia menekankan, Rahman mampu menciptakan karya-karya yang melampaui batas bahasa dan budaya, seperti terbukti dalam masterpiece-nya, "Chaiyya Chaiyya," yang memukau panggung Broadway Eropa dan Amerika. Scroll lebih lanjut ya.

Dalam konteks geografis, Anas menyoroti keberagaman India Selatan, khususnya Chennai (Madras), sebagai tempat lahirnya AR Rahman. Ia menggambarkan Madras sebagai kota yang aman, nyaman, dan menyumbang sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk dunia saat ini.

Festival Musik Jazz Gunung 2025 Siap Digelar, Ini Daftar Kota dan Tanggalnya

Prambanan Jazz Festival tahun ini mempersembahkan AR Rahman sebagai salah satu penampil utama. Anas Alimi menyatakan, kehadiran Rahman bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan peristiwa penting kebudayaan. Febrina Intan, Direktur Utama PT TWC & Co Promotor Prambanan Jazz, menambahkan bahwa karakteristik musik khas Rahman akan menambah kekayaan budaya di Candi Prambanan.

Kemenkum Tegaskan Royalti Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi

"Rahman memang India yang saya tidak kenal. Di partitur musik Rahman tertera India yang sangat berbeda. India yang sampai di negeri saya adalah India utara yang berbeda sama sekali dengan dunia Rahman," ujar Anas.

Anas Alimi, Founder Prambanan Jazz Festival

Photo :
  • ist

AR Rahman, yang meraih penghargaan Grammy dan Academy Award untuk karyanya, dianggap sebagai wujud kejeniusan Mozart yang disumbangkan oleh India. Dalam konteks Indonesia, Prambanan Jazz Festival menghadirkan cahaya terang Asia untuk menghiasi panggung berlatar adikarya masa silam, Candi Prambanan.

Dengan menyatukan keindahan musik Rahman dan keberagaman budaya Prambanan, festival ini diharapkan menjadi pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi penonton.

Nyoman Paul

Kisah Nyoman Paul: Main di Liga Swedia, Nyaris Masuk Timnas Indonesia U-20, hingga Banting Setir Jadi Penyanyi

Perjalanan hidup Nyoman Paul menjadi sorotan setelah ia tampil dalam podcast YouTube Raditya Dika bertajuk "Penyanyi yang Dulunya Pemain Bola".

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025