Mengikuti Jejak Tompi, Rendy Laks Rilis Hadirkan Di Matamu Cinta

VIVA Showbiz – Rendy Laks, seorang penyanyi sekaligus dokter spesialis kulit kelamin estetika, mengungkapkan kekagumannya terhadap perjalanan karier Tompi di industri hiburan Indonesia. Tompi yang sukses menjalani dua profesi yang tampak bertolak belakang, yaitu sebagai dokter dan penyanyi, menjadi sumber inspirasi bagi Rendy dalam membagi waktu antara praktek medis dan dunia musik.

"Pernah ketemu sama Tompi di sebuah acara, jujur saya terinspirasi Tompi juga. Lagu-lagunya kan kita sudah tahu semua," ujar Rendy. Scroll lebih lanjut ya.

Meneladani Tompi, Rendy berhasil mengatur jadwalnya dengan baik untuk bisa menjalankan kedua profesinya tersebut. Inspirasi dari Tompi ini menjadi pendorong bagi Rendy untuk terus berkarya di dunia musik meskipun memiliki kesibukan sebagai dokter.

Baru-baru ini, Rendy bersama Stevanz, memproduksi lagu berjudul Di Matamu Cinta yang peluncurannya diadakan di Barocks Cafe, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Lagu ini berkisah tentang seorang pria yang harus merelakan kekasihnya menikah dengan orang lain meskipun telah berusaha keras mempertahankan hubungan mereka.

"Saya secara tidak sengaja berkolaborasi dalam proyek musik bersama Stevanz. Ini baru pertama kali saya menulis lagu bareng (Stevanz)," ungkap Rendy.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Rendy untuk terus merilis karya-karya baru. Ia juga mengumumkan bahwa telah menandatangani kontrak dengan E Publishing sebagai publisher dan IDE sebagai aggregator untuk karya-karyanya.

"Jadi untuk karya musik terbaru saya sudah diedarkan E Publishing dan IDE. Saya senang sekali terjadi banyak kolaborasi dengan para musisi dan pihak publisher untuk memperkenalkan karya saya," kata Rendy.

Rendy berharap melalui musik, ia dapat menjadi pencerita kehidupan dan terus menginspirasi melalui lagu-lagu ciptaannya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rendy bertekad untuk mengikuti jejak Tompi dalam menyeimbangkan dua dunia yang berbeda namun sama-sama dijalaninya dengan penuh cinta dan dedikasi.

Sidang Kasus Perundungan PPDS Undip, Saksi Sebut Tindak Pidana Dipaksakan dan Dicari-Cari

Persidangan dugaan perundungan PPDS Undip dr Aulia Risma Lestari berlanjut.

VIVA.co.id

10 Juli 2025