Lazuardi, OST Kolaborasi Musikus Ternama dalam Film Marlina
- Bobby Agung/ VIVA.co.id
VIVA – Segenap musikus andal dari berbagai grup, berbaur dalam original soundtrack film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak berjudul Lazuardi. Mereka antara lain, Zeke Khaseli, Yudhi Arfani, gitaris Riko Prayitno (Mocca), drummer Giovanni Rahmadeva (Polka Wars), pemain terompet Ricika Iwukaska, dan lirikus serta penyanyi Cholil Mahmud (Efek Rumah Kaca).
Lagu yang diciptakan oleh Zeke dan Yudhi tersebut, kini dapat dinikmati lewat sejumlah platform musik daring. Giovanni Rahmadeva menceritakan pengalamannya terlibat dalam penggarapan original soundtrack ini.
Saya pribadi merasa puas dengan hasil dari soundtrack ini, baik secara tema hingga lirik. Apalagi, secara tak sengaja, saya juga terlibat ke dalam proses rekamannya," ujar Giovanni, yang juga menjadi Associate Producer dalam film Marlina, lewat keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa 24 Oktober 2017.
Para kolaborator bekerja selama hampir dua bulan untuk menyelesaikan lagu tersebut. Pengerjaannya terjadi tidak hanya di satu tempat, melainkan berbagai lokasi.
Awalnya, Lazuardi diciptakan oleh Zeke serta Yudhi yang terbiasa bekerja secara terpisah di New York dan Jakarta. Kemudian, proses rekaman hingga mixing dilanjutkan dilakukan di Jakarta, sebelum diterbangkan kembali ke Nashville (Tennessee) untuk proses mastering.
“Waktu pertama kali diajak untuk terlibat dalam pembuatan original soundtrack film ini, rasanya saya enggak perlu pikir panjang dan langsung mengiyakan,” kata Cholil Mahmud, berbicara soal alasannya terlibat dalam penggarapan Lazuardi.
Cholil mendapat inspirasi dalam mengisi lirik saat melihat trailer Marlina yang mengagumkan dirinya dengan pemandangan khas Sumba. Film bergenre thriller ini bakal rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada 16 November 2017 mendatang. (asp)
Andre Taulany Dkk Aransemen Ulang Lagu Senyum Membawa Luka Jadi Versi Kocak, Gimana Hasilnya?
Lagu legendaris Senyum Membawa Luka, yang pernah dipopulerkan oleh Meggy Z pada akhir 1980-an, kini diaransemen ulang dengan sentuhan segar namun tetap ada rasa nostalgia
