Unik, Pemain WFH Syuting dengan Teknik Sinematografi Zoom Meeting
- GoPlay
VIVA –Di tengah pandemi COVID-19, banyak perubahan yang terjadi. Bahkan supaya aktivitas tetap bisa berjalan, semua orang harus melakukan adaptasi. Termasuk para pemain serial Work From Home (WFH). Mereka, terpaksa menjalani proses syuting dengan teknik sinematografi zoom meeting.
Bagi para pemain serial terbaru GoPlay Original Work From Home (WFH), menjalani proses syuting dengan teknik sinematografi zoom meeting adalah tantangan tricky yang harus dicoba. Teknik ini mengharuskan para pemain untuk beradu akting dengan lawan main dengan hanya menatap layar laptop.
Mereka dituntut untuk bisa tampil maksimal dengan improvisasi akting dalam berdialog tanpa lawan main. Serunya lagi, dengan genre serial drama-komedi WFH mereka juga dituntut untuk bisa menghibur penonton lewat karakter yang mereka perankan. “Gokil sih ini. Aku bersyukur banget mendapat kesempatan ikut ambil bagian dalam Work From Home. Cerita dan pengalaman ini sudah pasti nggak akan bisa dapet di project lain,” cerita Rachel Amanda.
Serial GoPlay Original Work From Home menceritakan lika-liku bekerja dari rumah di tengah pandemi yang dihadapi para karyawan sebuah rumah produksi bernama Love Entertainment. Semua kegiatan, mulai dari diskusi naskah, meeting praproduksi, hingga casting, berlangsung secara online. Berbagai kelucuan saling gagal paham yang kerap terjadi karena kesenjangan dalam penguasaan teknologi tersaji dalam drama komedi berdurasi 15 menit yang tayang sebanyak 10 episode ini.
Uniknya, serial terbaru GoPlay Original ini tidak hanya sekadar mengangkat tema cerita seputar kerja dari rumah. Seluruh proses praproduksi pun berlangsung dari rumah masing-masing. Demikian juga syuting yang dilakukan dari sejumlah set yang terpisah; sehingga masing-masing aktor berakting dengan bertatap muka secara online.
Makin penasaran? Ini cerita para pemain soal serunya menjalani proses praproduksi secara online.
Tertarik oleh konsep cerita yang relatable
Pandemi memang banyak mengubah berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali para aktor yang terbiasa melakukan proses syuting di lapangan. Juggling terhadap perubahan ini juga dialami oleh Rachel Amanda.
“Mau nggak mau ya, kita dituntut untuk lebih melek terhadap teknologi di masa perubahan ini. Salah satunya belajar untuk gunakan fitur-fitur tertentu dalam meeting online. Hampir semua pekerjaan bergeser ke online. Wawancara dengan media (sekarang) melalui online atau live di media sosial, meeting praproduksi juga online. Ini tantangan sih buat aku (secara) pribadi karena yang baru mengalami untuk pertama kalinya berdiam di rumah dalam waktu yang lama,” ceritanya sambil tertawa.
