Sinopsis The King, Film Korea dengan Tema Politik yang Dibintangi oleh Zo In Sung dan Jung Woo Sung
- Viu
VIVA – Pecinta film Korea dengan genre politik? Langsung saja saksikan film The King melalui platform streaming Viu mulai 28 Juli dengan subtitle Indonesia. The King adalah film yang pertama kali ditayangkan pada tahun 2017 dengan genre thriller crime yang dilengkapi dengan tema politik. Untuk pecinta film dengan genre ini, maka saksikanlah film The King yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Han Jae Rim ini!
Selain memiliki alur cerita yang menarik untuk disaksikan, film ini juga dibintangi oleh sederet aktor Korea Selatan yang populer, seperti Zo In Sung, Jung Woo Sung, Bae Sung Woo, Ryu Jun Yeol, dan masih banyak lagi. Beberapa penonton pasti sudah tidak asing lagi dengan Zo In Sung, aktor yang telah membintangi film dan drama Korea populer lainnya seperti Moving dan It’s Okay, That’s Love. Zo In Sung juga merupakan kru tetap dari acara Unexpected Business.
Tidak sabar untuk nonton film The King? Sebelum itu, yuk, simak terlebih dahulu sinopsisnya di bawah ini!
Sinopsis The King
The King menceritakan tentang Tae Su, seorang pria yang lahir dari keluarga miskin. Dia tumbuh dengan belajar bahwa gengsi dan kekuasaan adalah hal yang terpenting di dalam hidup. Karena itulah Tae Su memutuskan untuk belajar agar bisa memenuhi impiannya seorang jaksa. Berkat semua usahanya, Tae Su berhasil memasuki sekolah hukum yang paling bergengsi di Korea. Hanya dengan beberapa langkah lagi, Tae Su bisa mencapai tujuannya untuk menjadi jaksa.
Namun, setelah lulus dari sekolah hukum dia tidak bisa langsung menjadi seorang jaksa. Tae Su kemudian mendapati hidupnya yang tidak lebih dari seorang pekerja kantoran. Sebuah kejadian tak terduga kemudian mengubah semuanya. Secara kebetulan, Tae Su bergabung dengan sekelompok jaksa berkuasa yang juga dilimpahkan dengan kekayaan dan wewenang. Berkat ini, ia akhirnya bisa merasakan kehidupan hierarki atas.
Dengan bergabung menjadi bagian dari orang-orang yang tak terduga, Tae Su tidak hanya menikmati manisnya supremasi, tetapi ia juga bisa melihat sisi kejamnya.
