Kemenag: Rendahnya Literasi Sebabkan Masyarakat Mudah Terpapar Intoleransi

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib
Sumber :
  • Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama

VIVA – Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib mengatakan, salah satu persoalan bangsa Indonesia adalah banyaknya masyarakat yang terpapar intoleransi, radikalisme, dan berita hoax. Hal tersebut, menurutnya, disebabkan minat baca yang rendah.

Kemenag Undang Jokowi dan Prabowo untuk Peringati Hari Santri 22 Oktober

Hal itu ia sampaikan pada kegiatan Coaching Clinic Penulisan Naskah Keislaman Moderat Angkatan I di Tangerang, Banten, Jumat (17/3/2023).

"Problem bangsa kita salah satunya adalah persoalan literasi. Kenapa masyarakat kita mudah percaya hoax? Karena mereka memiliki tingkat literasi yang sangat rendah. Kalau tingkat literasinya tinggi, ia akan lebih kritis, dan tidak mudah terpengaruh berita-berita bohong yang mengadu domba. Ada pula radikalisme dan intoleransi. Sebagian besar penyebabnya adalah rendahnya literasi mereka terhadap ajaran Islam," ungkapnya.

Dianggap Kemenag Sibuk, MUI Usul ke Presiden Terpilih Prabowo agar Bentuk Kementerian Khusus Haji

"Kalau tingkat literasinya tinggi dan pemahaman agamanya komprehensif, ia akan menjadi pribadi yang wasathiyah, pribadi yang moderat," sambungnya.

Adib mengatakan, kegiatan Coaching Clinic Penulisan ini digelar untuk menghasilkan penulis andal dan mampu menciptakan karya yang mencerdaskan masyarakat.

Beda Pandangan Kemenag dan MUI Soal Produk Tuak dan Wine Dapat Sertifikat Halal

"Coaching Clinic yang dilakukan Direktorat (Urais Binsyar Kemenag) bertujuan menyiapkan para penulis andal, yang menyiapkan bacaan-bacaan masyarakat yang mencerdaskan," kata Adib.

Seperti diketahui, menurut survei yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah dengan minat literasi rendah.

Selain dihadiri para penulis, kegiatan bertema 'Islam dan Keberagaman' ini dihadiri Penyuluh Agama Islam (PAI) se-Jabodetabek dan perwakilan Kanwil Kemenag Jawa Tengah.

Padati Makam Rasulullah, Jemaah Haji Salat Arbain di Masjid Nabawi, Mekah, Arab Saudi.

Doa Awal Ramadan yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Artinya

Menag Nasaruddin Umar mengumumkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Ini doa awal Ramadan yang diajarkan Rasulullah SAW agar puasa berjalan lancar dan penuh berkah

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2025