Cerita Penjual Ayam Kampung Kembangkan Usaha dengan Kredit Ultra Mikro dari AgenBRILink

Cerita Penjual Ayam Kampung Terbantu Kredit Ultra Mikro dari AgenBRILink
Sumber :
  • Istimewa

Pati – Keberadaan kredit ultra mikro yang disalurkan melalui AgenBRILink tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memberikan harapan bagi banyak orang. Hal ini terbukti dari pengalaman seorang penjual ayam kampung di sebuah desa terpencil. 

Puluhan UMKM Binaan Ramaikan Pasar Rakyat Mandalika, Pertamina Patra Niaga: Simbol Kemandirian Ekonomi RI

Dulu, ia kesulitan memperluas usahanya karena minimnya modal. Namun, setelah mendapatkan kredit ultra mikro melalui AgenBRILink, ia berhasil mengembangkan usahanya dengan sukses.

"Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan," demikian disampaikan Safitriani, warga Desa Bancak, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Baginya, jika betul-betul bertekad dan memberikan yang terbaik, kita bisa mengatasi segala rintangan dan mewujudkan impian yang dicita-citakan.

Bukti Jasa Raharja Dukung UMKM Agar Naik Kelas hingga Go Internasional

Cerita Penjual Ayam Kampung Terbantu Kredit Ultra Mikro dari AgenBRILink

Photo :
  • Istimewa

Meskipun mengurus rumah tangga merupakan hal yang membahagiakan baginya, namun dia tetap ingin menjadi lebih dari "sekadar ibu rumah tangga". Ibu dua anak ini ingin menghasilkan uang untuk menunjang kebutuhan keluarga.

Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025

"Hal inilah yang mendorong saya untuk berjualan ayam kampung," tutur Safitriani saat berbincang melalui sambungan telepon.

Ide untuk memulai usaha jual beli ayam kampung muncul saat mengobrol dengan para tetangga di warung sayur. Di mana para pedagang sering kali kesulitan mendapatkan ayam kampung, alhasil banyak pembeli yang tidak jadi belanja.

Cerita Penjual Ayam Kampung Terbantu Kredit Ultra Mikro dari AgenBRILink

Photo :
  • Istimewa

Di satu sisi, Safitriani mempunyai kenalan peternak ayam kampung di pelosok, namun tidak memiliki akses untuk menjualnya ke kota. Melihat dua permasalahan tersebut, dia pun terbesit untuk menjembatani dengan cara membeli ayam kampung dari daerah dan memasoknya ke warung-warung.

"Dari situ awalnya, kemudian saya mulai memasok ayam kampung ke warung-warung," imbuhnya.

Kendati demikian, perjalanannya sebagai penjual ayam tidaklah mudah. Dia mengaku sempat terkendala dengan pendanaan. Mulanya dia mencoba untuk menyisihkan sedikit demi sedikit uang yang diberikan suami sebagai modal usaha. Namun, modal usaha pun habis karena harus mencukupi kebutuhan dapur.

Singkat cerita, Safitriani pun datang ke Agen BRILink yang ada di sekitar rumahnya. Dia menceritakan permasalahan yang dihadapinya. Kemudian dia ditawari produk pinjaman Kredit Cepat (KECE) dari BRI.

Produk kredit atau pinjaman ultra mikro bernama KECE (Kredit Cepat) memiliki plafond hingga Rp 10 juta. Pinjaman ini dapat diakses masyarakat melalui AgenBRILink yang menjadi mitra UMi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya