APBN 2024 Surplus Rp 75,7 Triliun per April, Sektor Kepabeanan dan Cukai Sumbang Paling Banyak
- Istimewa
Dalam hal kinerja pengawasan, Bea Cukai mencatat adanya peningkatan jumlah penindakan mencapai 11.195 penindakan dengan komoditas utama berupa hasil tembakau, minuman mengandung etil alkohol (MMEA), narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP), obat, dan tekstil. Jumlah penindakan hingga April 2024 tumbuh 12,7 persen yoy yang masih didominasi oleh penindakan terhadap hasil tembakau, MMEA, NPP, tekstil, dan besi baja.
"Capaian positif ini sejalan dengan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai, baik sebagai revenue collector, industrial assistance, trade facilitator, maupun community protector," tutur Encep.
Lebih lanjut, Encep mengucapkan terima kasih atas peran aktif masyarakat dalam mendukung pemerintah menjaga kinerja APBN tetap solid. Encep juga berharap kinerja Bea Cukai semakin baik dan APBN tetap menjadi instrumen yang dapat andalkan untuk membiayai prioritas nasional dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
