Air Danau Toba Tercemar, Event Triathlon Internasional Terancam

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Kondisi air di Danau Toba begitu memprihatinkan. Air di danau terbesar se-Asia Tenggara tersebut tercemar dan harus segera dibersihkan.

7 Destinasi Travel Murah di Indonesia yang Keindahannya Tak Kalah dari Luar Negeri

Hal ini berdampak pada event Triathlon Danau Toba 2019. Ajang berskala internasional tersebut sulit digelar, lantaran kondisi air yang tercemar.

Air di Danau Toba memang menjadi penting keberadaannya. Sebab, para peserta harus berenang di sana selama bertanding, selain harus berlomba lari dan sepeda.

4 Hektar Lebih Hutan Penyangga Danau Toba Gundul Dibalak Liar, Perusakan Alam secara Terang-terangan

"Mereka tak mau berenang, tapi bersepeda dan lari mau. Kami harus cek airnya dan dibersihkan," kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kamis 5 September 2019.

Ada dugaan, air di Danau Toba tercemar karena Kerambah Jaring Ampung (KJA) dan limbah lain. Namun, Edy tak bisa menjawabnya.

Banjir Bandang Danau Toba Prapat, 18 Rumah Rusak dan 277 Terdampak

"Pastinya kurang bersih, mungkin isu lingkungan," ujar mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Di sisi lain, Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo, justru mempertanyakan ajang triathlon yang terkendala pencemaran air di Danau Toba.

"Kata siapa (tercemar)?" kata Arie saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Ketika disebutkan Edy yang menyampaikan hal tersebut, Arie justru enggan melanjutkan jawaban pertanyaan lain. (one)

Danau Toba

Rekomendasi Villa dengan Pemandangan Alam untuk Liburan Akhir Pekan Dekat Danau Toba

Sebagai salah satu danau vulkanik terbesar di dunia, Danau Toba telah lama menjadi magnet wisata alam di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2025