Mengharukan, Luka Modric Tertangkap Kamera Beri Jersey dan Pelukan Terakhir ke Arda Guler
- tangkapan layar
VIVA – Luka Modric resmi menutup perjalanan panjangnya bersama Real Madrid. Momen emosional terjadi saat ia memberikan jersey terakhirnya kepada Arda Guler, isyarat kuat bahwa tongkat estafet nomor punggung 10 akan berpindah tangan.
Kekalahan telak Madrid dari Paris Saint-Germain di ajang FIFA Club World Cup, menjadi panggung terakhir Modric berseragam putih. Bermain di bawah asuhan Xabi Alonso, Los Blancos harus tersingkir usai dihajar PSG 0-4. Fabian Ruiz mencetak dua gol, disusul Ousmane Dembele dan Goncalo Ramos yang melengkapi pesta gol Les Parisiens.
Dengan kekalahan itu, Madrid gagal melaju ke final dan PSG akan berjumpa Chelsea di partai puncak.
Embed Twitter
Sebelum turnamen dimulai, publik sudah mengetahui bahwa musim ini akan menjadi perpisahan terakhir Modric dengan klub yang telah memberinya banyak trofi dan status legenda. Gelandang asal Kroasia itu akan hengkang ke raksasa Serie A, AC Milan, dan dikabarkan telah sepakat menandatangani kontrak berdurasi satu tahun.
Namun yang menarik perhatian justru bukan hanya kepergian Modric, melainkan caranya berpamitan. Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan Modric memberikan jersey terakhir Real Madrid-nya kepada Arda Guler. Keduanya berpelukan hangat di dekat bus tim, dan momen tersebut langsung memicu spekulasi soal masa depan nomor punggung 10 di Santiago Bernabeu.
Beberapa penggemar langsung berspekulasi bahwa Arda akan mewarisi nomor kebesaran Modric.
"Mungkin ini pertanda bahwa Arda akan mengenakan nomor 10," tulis salah satu fans.
"Kelas sampai akhir. Indah sekali. Terima kasih Luka. Dan tidak ada yang lebih pantas mewarisi nomor 10 selain Arda," sahut lainnya.
"Luar biasa... Tak diragukan lagi, nomor 10 memang pantas untuk Arda," tambah fans lain.
"Modric sudah menjalankan bagiannya. Tapi Arda memang layak mendapatkannya," tulis komentar lain.
"Aku rasa kita semua sudah tahu siapa pemilik nomor 10 yang baru," komentar seorang pengguna X (Twitter).
Isyarat simbolis Modric ini seolah menjadi restu tak tertulis bagi Arda Guler untuk melanjutkan warisan di lini tengah Madrid. Arda yang masih muda digadang-gadang sebagai prospek masa depan El Real.
Dalam pernyataan perpisahannya, Modric mengungkapkan rasa haru dan bangganya telah menjadi bagian dari klub raksasa Spanyol tersebut.
"Sebuah periode yang tak terlupakan, penuh kejayaan dan kemenangan telah berakhir. Apa yang saya alami di sini membuat saya sangat bahagia. Mengingat semua pencapaian yang saya raih di klub ini adalah kebanggaan tersendiri, meski kini waktunya harus usai."
"Di Real Madrid, saya berkembang baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi. Klub ini telah memberikan segalanya bagi saya dalam sepak bola, dan saya akan selalu berterima kasih sepanjang hidup saya. Saya akan selalu menjadi seorang madridista," tegas Modric.
Luka Modric meninggalkan Santiago Bernabeu dengan kepala tegak dan hati penuh cinta. Dan bila benar Arda Guler akan mengenakan nomor 10, maka warisan sang maestro telah jatuh ke tangan yang tepat.