Chelsea Bantai PSG, Luis Enrique Ngamuk dan Serang Joao Pedro

Luis Enrique serang Joao Pedro
Sumber :
  • https://x.com/thescreenlad

VIVA – Laga final Piala Dunia Antarklub 2025 diwarnai insiden panas antara manajer PSG, Luis Enrique, dan striker Chelsea, Joao Pedro, sesaat setelah peluit panjang berbunyi. Enrique tertangkap kamera mendorong wajah Pedro hingga terjatuh di tengah lapangan MetLife Stadium, New Jersey, Senin dini hari WIB, 14 Juli 2025.

Chelsea Sah Tamatkan Sepakbola! Semua Trofi Utama Sudah Diraih dengan Menekuk Tim-tim Hebat

Aksi tak terduga itu terjadi setelah Chelsea menggulung PSG 3-0, lewat dua gol Cole Palmer dan satu dari Pedro di babak pertama. PSG, yang datang dengan status juara Liga Champions Eropa, tampil frustrasi sepanjang laga. Kekalahan itu pun ditutup dengan kartu merah untuk Joao Neves akibat menarik rambut Marc Cucurella.

Ketegangan memuncak di tengah lapangan usai laga. Beberapa pemain saling dorong dan adu mulut. Di tengah kekacauan itu, Enrique terlihat melayangkan tangan kirinya ke wajah Pedro, yang langsung jatuh sebelum akhirnya situasi diredam oleh ofisial dan pemain lain.

Bek Chelsea: Juara Piala Dunia Antarklub Lebih Besar dari Liga Champions

“Saya tidak perlu banyak bicara soal mereka, karena ini hal biasa,” kata Pedro usai laga. “Semua ingin menang, dan kadang mereka kehilangan kendali. Tapi ini sepakbola. Kami menang, dan sekarang waktunya menikmati.”

Insiden panas itu menutup pesta yang sejatinya penuh hiburan. Sebelum kick-off, panggung megah digelar dengan penampilan Robbie Williams dan atraksi udara dari Angkatan Udara AS. Bahkan, penundaan jadwal kick-off terjadi akibat overrun acara pembuka. Doja Cat tampil saat jeda, namun Chelsea praktis sudah memastikan kemenangan sebelum halftime show dimulai.

Masalah Besar Menghantam Real Madrid, Mbappe dan Vinicius Jr Tak Bisa Menyatu

Di hadapan 81.118 penonton, termasuk Presiden AS Donald Trump yang hadir langsung di tribun kehormatan, Chelsea tampil menekan sejak menit awal. Palmer hampir membuka keunggulan lebih cepat lewat sepakan melengkung yang hanya tipis melebar. PSG sempat mendapat peluang dari Desire Doue, namun gagal dimaksimalkan.

Palmer akhirnya membuka skor di menit ke-22 setelah memanfaatkan bola muntah dari Malo Gusto. Delapan menit berselang, ia kembali mencetak gol dengan aksi individu menawan, mengontrol umpan panjang dari Levi Colwill dan mengirim bola ke pojok bawah gawang Donnarumma.

Sebelum turun minum, Palmer juga memberi assist manis untuk Pedro yang dengan tenang mencungkil bola melewati penjaga gawang PSG. Penampilan Palmer ini mengulang magisnya di final Conference League, sekaligus menegaskan statusnya sebagai rising star Chelsea musim ini.

PSG sempat berusaha bangkit di babak kedua. Peluang emas datang lewat Neves dan Dembele, namun kiper Robert Sanchez tampil gemilang. Liam Delap hampir menambah keunggulan Chelsea setelah masuk dari bangku cadangan, tapi Donnarumma masih sigap menepis peluangnya.

Frustrasi PSG mencapai puncak saat Neves terlibat bentrok fisik dengan Cucurella dan langsung diganjar kartu merah. Sementara itu, Chelsea merayakan malam bersejarah dengan dua gelar bergengsi dalam satu musim, dan sekali lagi menunjukkan kekuatan Premier League di pentas dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya