Persija Bongkar Alasan Lepas Riko Simanjuntak

Pemain Persija, Riko Simanjuntak
Sumber :
  • instagram.com/persija

VIVA – Persija Jakarta akhirnya buka suara soal keputusannya melepas Riko Simanjuntak jelang bergulirnya Super League 2025/2026. Keputusan ini bukan tanpa alasan—ada tawaran menarik yang membuat manajemen Macan Kemayoran tak bisa menolak.

Jadwal Siaran Langsung Uji Coba Persija Vs Arema FC, Macan Kemayoran Gelar Launching Tim di JIS

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, mengungkapkan bahwa Riko kembali dipinjamkan ke klub Indonesia lain karena ada ketertarikan serius dari pihak tertentu. Meski tak menyebut nama klub secara langsung, sinyal kuat mengarah ke PSS Sleman.

"Jadi ada tawaran yang cukup menarik dari klub yang mau meminjam Riko Simanjuntak," ujar Prapanca kepada media, termasuk BolaSport.com.

Saddil Ramdani Jalani Program Pemulihan di Thailand, Target Siap Tempur Bersama Persib di Pekan Perdana Super League

"Jadi kami putuskan untuk meminjamkan dia lagi ke klub tersebut," lanjutnya.

Musim lalu, Riko memang sudah sempat berseragam Elang Jawa—julukan PSS Sleman—meski gagal menyelamatkan klub tersebut dari degradasi. Di musim 2024/2025, winger lincah itu mencatatkan 16 penampilan dan menyumbang dua assist.

Persebaya Resmi Luncurkan Skuad Musim 2025/2026, Mihailo Perovic Jadi Sorotan

Namun, performa pribadi Riko tetap cukup konsisten. Tak heran jika PSS disebut ingin mempertahankannya untuk menghadapi kompetisi Championship musim depan.

Prapanca menegaskan, keputusan ini juga diambil demi kebaikan karier Riko. Persaingan ketat di lini sayap membuat peluang bermainnya musim depan kian menipis, apalagi di bawah arahan pelatih Mauricio Souza.

"Menurut saya kalau seandainya Riko Simanjuntak kembali ke Persija, mungkin dia akan banyak jadi cadangan," kata Prapanca.

Persija memang tengah dibanjiri pemain sayap seperti Ryo Matsumura, Alfriyanto Nico, Witan Sulaeman, hingga Arlyansyah Abdulmanan. Belum lagi rencana kedatangan pemain asing baru di sektor tersebut.

Dengan kondisi itu, manajemen klub memilih langkah realistis: meminjamkan Riko ke klub yang memberinya jam terbang—sekaligus tetap menjaga performanya di level kompetitif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya