Usai Ngamuk Cetak 6 Gol, Kenapa Jens Raven Jadi Cadangan Lawan Filipina?

VIVA – Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, akhirnya buka suara soal keputusannya mencadangkan Jens Raven saat laga melawan Filipina di matchday kedua Grup A Piala AFF U-23 2025. 

Meski Raven tampil sensasional dengan mencetak enam gol pada laga pertama kontra Brunei, Vanenburg justru mempercayakan posisi starter kepada Hokky Caraka.

Keputusan itu pun sempat jadi tanda tanya, mengingat Raven tengah on fire. Namun, Vanenburg punya pertimbangan tersendiri terkait rotasi dan strategi tim.

"Kami tahu bahwa kami membutuhkan Hokky dan Jens," kata Vanenburg dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam, 18 Juli 2025.

Menurut pelatih berusia 61 tahun itu, keputusan merotasi pemain bukan semata soal teknis, tapi juga berkaitan dengan kedalaman skuad dan kondisi kebugaran pemain.

Dengan membawa 23 pemain ke turnamen ini, Vanenburg menekankan bahwa seluruh pemain datang untuk bertanding, bukan hanya duduk di bangku cadangan.

"Dalam pertandingan membutuhkan kedalaman skuad," ujarnya. Ia menambahkan, "Pemain yang berada dalam kondisi tak bugar 100 persen bisa bermain setengah pertandingan."

Hokky Caraka dimainkan selama 45 menit pertama, sementara Jens Raven baru dimasukkan di babak kedua. Ini bagian dari strategi Vanenburg yang ingin terus menekan Filipina sepanjang laga.

"Kami harus menekan lawan," tegasnya.

Skema pergantian ini pun berlaku bagi seluruh pemain. Vanenburg ingin memastikan bahwa siapa pun yang masuk ke lapangan harus siap total.

"Para pemain masuk di arena pertandingan harus memberikan kontribusi pada permainan 100-200 persen," katanya menegaskan.

Tak hanya Jens dan Hokky, pemain lain seperti Muhammad Ferarri, Brandon Scheunemann, hingga Ahmad Maulana juga bisa saja mendapatkan porsi menit bermain yang terbagi, tergantung pada situasi fisik dan taktik.

"Untuk meningkatkan performa semuanya didorong supaya memberikan permainan terbaik ke level tertinggi," ucap Vanenburg.

Sementara itu, Jens Raven tetap aktif mempersiapkan diri sejak awal laga. Di babak pertama, striker muda keturunan Belanda itu sudah melakukan pemanasan di sisi lapangan. Ia sempat berlari-lari kecil dari bangku cadangan hingga ke belakang gawang Filipina sebelum kembali duduk menunggu instruksi masuk.

Keputusan rotasi ini menjadi bagian dari upaya Vanenburg menjaga ritme tim jelang laga penentuan melawan Malaysia di matchday ketiga.

Halaman Selanjutnya

"Kami harus menekan lawan," tegasnya.