Kabar Buruk Hantam Liverpool, Uang Rp12 Miliar Sepekan Goda Pemain Incaran
- Zac Goodwin/PA via AP
VIVA – Masa depan Alexander Isak di Newcastle United tengah jadi sorotan tajam. Striker asal Swedia itu kabarnya menerima tawaran fantastis dari klub Arab Saudi, Al Hilal, dengan bayaran mencapai Rp12 miliar per pekan (setara sekitar £600 ribu tanpa potongan pajak).
Isak menjadi pusat spekulasi selama bursa transfer musim panas ini. Media Inggris melaporkan bahwa sang penyerang telah menyatakan keinginannya untuk mencoba tantangan baru di luar Premier League.
Menariknya, Isak absen dalam tur pramusim Newcastle ke Asia. Klub berdalih absensinya karena cedera paha ringan, namun spekulasi soal masa depannya justru makin menguat.
Meski belum ada tawaran resmi yang diterima Newcastle, Liverpool disebut tengah bersiap mengajukan proposal super besar yang bisa memecahkan rekor transfer di Inggris. Di sisi lain, Al Hilal juga tak mau kalah.
Menurut laporan The Guardian, Al Hilal – klub yang berada di bawah naungan Public Investment Fund (PIF), investor yang juga mengendalikan Newcastle – berniat membuat gebrakan besar dengan mendatangkan Isak. Mereka bahkan bersedia mengabulkan permintaan gaji Isak yang dilaporkan mencapai Rp6 miliar per pekan (sekitar £300 ribu).
Al Hilal juga dilaporkan tengah mengincar nama-nama besar lainnya seperti Darwin Nunez dan Victor Osimhen sebagai bagian dari proyek ambisius mereka.
Pelatih Newcastle, Eddie Howe, buka suara dalam konferensi pers, Jumat (25/7). Ia mengakui belum ada pembicaraan kontrak baru dengan Isak, namun berharap pemain berusia 24 tahun itu tetap bertahan.
“Alex pasti tahu namanya selalu muncul di media, dan itu bukan situasi yang mudah. Tapi kami punya hubungan yang baik, dan dia telah tampil luar biasa sejak bergabung,” ujar Howe.
“Soal kontrak baru, sejauh yang saya tahu belum ada pembicaraan sejauh ini. Mungkin akan dibahas nanti.”
Howe juga menyadari masih banyak yang bisa terjadi di sisa waktu bursa transfer. “Jendela transfer bergerak cepat, dan masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi hingga saat terakhir,” tutupnya.