Tumbang Satu per Satu, Tapi Ganda Indonesia Masih Punya Taring di M-15 Bali

Nathan Barki/Alexander Chan
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Hari pertama gelaran Amman Men's World Tennis Tour Championship seri kedua di Nusa Dua, Bali, langsung menyuguhkan drama bagi kontingen tuan rumah. Petenis Indonesia harus menelan pil pahit di nomor tunggal, namun memberi asa lewat performa mengesankan di sektor ganda.

Petenis Inggris Berjaya di Indonesia, Unggulan Pertama Dibungkam dalam Waktu Singkat

Dua andalan Indonesia, Lucky Candra Kurniawan dan Tegar Abdi Wibowo, harus terhenti lebih awal di babak utama tunggal putra, Selasa 29 Juli 2025.

Lucky, yang mendapat wild card, tak mampu membendung kekuatan unggulan ketujuh asal Jepang, Issei Okamura. Bertarung di Lapangan D, Lucky dipaksa menyerah dua set langsung, 2-6 dan 3-6 dalam tempo 1 jam 20 menit.

Dikalahkan Wakil Jepang, Ganda Putra Indonesia Runner-up Men's World Tennis Tour

"Secara teknik, fisik, dan ranking, lawan saya memang lebih baik. Tapi saya sudah berjuang maksimal," ujar Lucky usai pertandingan.

Nasib serupa menimpa Tegar Abdi Wibowo. Menghadapi unggulan ketiga asal Australia, Philip Sekulic, Tegar tak berkutik dan menyerah telak 1-6 dan 1-6. Sekulic tampil dominan sejak awal dan nyaris tak memberi celah bagi Tegar untuk mengembangkan permainan.

Bungkam Amerika-Spanyol, Ganda Putra Indonesia Tembus Final Men's World Tennis Tour Championship

Dengan tumbangnya dua wakil ini, Indonesia kini tinggal menyisakan tiga nama di babak utama tunggal: Gunawan Trismuwantara, Nathan Barki, dan Anthony Susanto. Gunawan akan menantang petenis Ukraina Vadym Konovchuk, Nathan menghadapi unggulan kedua Yurii Dzhavakian, sementara Anthony dijadwalkan melawan wakil Italia, Pietro Mugelli.

Namun cerita berbeda terjadi di sektor ganda.

Pasangan debutan Nathan Barki dan petenis Amerika Serikat Alexander Chang tampil trengginas. Baru kali pertama bermain bersama, mereka langsung memporak-porandakan duet India, Sajal Kasarwani/Vivek Koluru, dengan kemenangan meyakinkan 6-0 dan 6-3.

"Mainnya nyaman, semua kemampuan keluar. Itu kunci kemenangan hari ini," ujar Nathan Barki.

Sementara Alex Chang mengungkapkan kunci lain di balik performa impresif mereka. “Persiapan yang matang dan adaptasi lebih lama dengan cuaca panas Bali benar-benar membantu saya bermain lebih maksimal,” ungkapnya.

Kemenangan Nathan/Alex meloloskan mereka ke babak berikutnya, di mana pasangan tangguh Koki Matsuda/Issei Okamura telah menanti.

Dari lapangan lain, Gunawan Trismuwantara/Renaldi Aquila juga menyuguhkan pertarungan dramatis. Sempat unggul di set pertama 6-4 atas pasangan Ammar Faleh Alhogbani/Aldin Setkic, mereka kehilangan set kedua 3-6. Laga pun harus ditentukan lewat super tiebreak, yang akhirnya dimenangkan ganda Indonesia dengan skor ketat 10-8.

Namun tidak semua kisah ganda berakhir manis. Anthony Susanto yang berpasangan dengan petenis Ekuador, Patricio Alvarado, harus tersingkir usai bertarung sengit melawan Matsuda/Okamura. Meski sempat unggul di set pertama 7-5, pasangan Indonesia-Ekuador itu akhirnya tumbang 4-6 dan 7-10 di super tiebreak.

Turnamen ini memperebutkan total hadiah 15.000 dolar AS dan menjadi salah satu ajang penting bagi petenis muda Indonesia untuk menambah jam terbang dan mendulang poin internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya