Dulu Bintang, Kini Tersisih: Apakah Era Witan, Asnawi, dan Arhan di Timnas Indonesia Sudah Tamat?

Witan Sulaeman dan Pratama Arhan rayakan gol Timnas Indonesia
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia tengah memasuki fase regenerasi. Namun di balik euforia munculnya wajah-wajah baru, ada tiga nama besar yang kini justru hilang dari daftar pemain: Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan.

Bojan Hodak Beri Kabar soal Thom Haye Gabung Persib Bandung

Padahal, ketiganya sempat jadi wajah utama Garuda di panggung internasional. Kini, publik mulai bertanya-tanya: apakah peran mereka sudah habis, atau masih ada peluang untuk comeback?

Witan Sulaeman – Dari Andalan Jadi Tanda Tanya

Terpopuler: FIFA Harus Bayar Rp1,2 Triliun ke Eks Real Madrid, Emil Audero Pecundangi AC Milan

Witan Sulaeman, Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Sejak debut pada 2021, Witan tampil 46 kali dengan catatan 9 gol dan 8 assist. Pergerakannya di sisi sayap sempat jadi senjata utama Indonesia. Namun laga melawan Arab Saudi di 2024 jadi penampilan terakhirnya bersama Timnas. Apakah ini akhir dari perjalanannya, atau justru jeda sementara sebelum kembali?

Kagum! Pelatih AC Milan Allegri Puji Emil Audero

Asnawi Mangkualam – Kapten yang Menghilang

Asnawi Mangkualam di laga China Vs Timnas Indonesia

Photo :
  • AFC

Pemain serbabisa di sisi kanan ini mencatat 48 caps, 2 gol, dan 7 assist sejak 2017. Karakternya sebagai fighter membuat Asnawi jadi sosok panutan di lapangan. Namun, sejak pertandingan melawan Filipina tahun 2024, namanya tak lagi masuk skuad. Kehilangan kapten tentu bukan hal kecil, tapi persaingan di posisinya kini semakin ketat.

Pratama Arhan – Lemparan Jauh yang Dirindukan

Pratama Arhan

Photo :
  • Instagram @pratamaarhan8

Fullback kiri dengan ciri khas lemparan jauh ini sempat jadi senjata rahasia Garuda. Arhan sudah tampil 50 kali dengan sumbangan 3 gol dan 9 assist sejak 2021. Namun, laga kontra Filipina di 2024 menjadi penampilan terakhirnya. Dengan munculnya pemain muda di posisi bek kiri, Arhan kini ditantang membuktikan diri lagi.

Akhir Era atau Sekadar Jeda?

Tersisihnya tiga nama besar ini memunculkan pertanyaan: apakah regenerasi Timnas sudah menutup pintu bagi mereka, atau justru membuka ruang persaingan baru? Publik tentu berharap, jika performa mereka di level klub meningkat, pintu Timnas masih tetap terbuka.

Yang jelas, baik Witan, Asnawi, maupun Arhan sudah meninggalkan jejak penting dalam perjalanan Timnas Indonesia. Kini, bola ada di tangan mereka: comeback atau benar-benar tamat?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya