RB Leipzig Tolak Rp1,3 T dari Newcastle untuk Sesko, Isak Terancam Gagal ke Liverpool
- Zac Goodwin/PA via AP
VIVA – Newcastle United mengalami hambatan dalam upaya merekrut Benjamin Sesko sebagai pengganti potensial Alexander Isak. Tawaran perdana mereka senilai Rp1,398 triliun (setara £69,9 juta) dikabarkan ditolak oleh RB Leipzig karena struktur pembayaran yang dianggap tidak memadai.
Situasi ini menjadi pukulan bagi Isak, yang belakangan santer dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool. Harapannya untuk hengkang kemungkinan besar tergantung pada keberhasilan Newcastle mendapatkan pengganti sepadan.
Mail Sport melaporkan secara eksklusif bahwa Liverpool siap melayangkan tawaran kedua untuk Isak, setelah proposal awal mereka sebesar Rp2 triliun (£100 juta) ditolak mentah-mentah.
Sesko, striker 22 tahun asal Slovenia, menjadi target utama Newcastle di tengah minat yang juga datang dari Manchester United. Selain itu, The Magpies juga memantau Yoane Wissa dari Brentford, yang belakangan menolak ikut latihan demi memaksa kepindahan.
Namun jalan menuju Sesko tak mudah. The Athletic menyebutkan bahwa RB Leipzig menolak tawaran Newcastle yang terdiri dari Rp1,31 triliun (£65,5 juta) dibayar di muka dan tambahan Rp88 miliar (£4,4 juta) sebagai bonus. Jika diterima, angka ini akan menjadi rekor baru klub, melampaui transfer Isak dari Real Sociedad senilai Rp1,2 triliun (£60 juta) pada 2022.
Meski belum membuat keputusan final, media Slovenia menyebut Sesko lebih condong ke Newcastle ketimbang MU. Di sisi lain, minat Setan Merah cukup serius. Direktur rekrutmen Christopher Vivell — yang pernah bekerja dengan Sesko di RB Salzburg — disebut memimpin perburuan dan menyebut striker 6 kaki 4 inci itu punya potensi jadi salah satu pemain terbaik dunia.
MU bahkan dilaporkan telah menetapkan Sesko sebagai target utama mereka, menggeser minat sebelumnya pada Ollie Watkins dari Aston Villa.
Sementara itu, Isak sendiri dikabarkan mulai tidak betah. Ia absen dari tur pramusim Newcastle ke Asia. Klub menyebutnya mengalami "cedera paha ringan", namun hasil pemindaian menunjukkan kondisi Isak baik-baik saja. Ia diketahui berlatih di fasilitas milik mantan klubnya, Real Sociedad, sebelum akhirnya kembali ke Tyneside.
Pelatih Eddie Howe pun mengaku tak diberi kabar soal kepulangan Isak ke Spanyol.
"Saya tahu dia di sana, sebenarnya, lewat media," kata Howe kepada Mail Sport saat Newcastle berada di Seoul.
"Dari sudut pandang itu, sulit bagi saya menjelaskan lebih jauh. Situasinya jauh dari ideal dan cukup kompleks."
Newcastle kabarnya membanderol Isak dengan harga tak kurang dari Rp3 triliun (£150 juta). Penyerang asal Swedia itu telah mencetak total 52 gol dalam dua musim terakhir.