Juara Baru Lahir di MLSC Seri 1 2025-2026 Kudus

MLSC 2025
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Seri 1 2025–2026 menghadirkan drama seru di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu, 3 Agustus 2025.

Bye Liga 1, Hello Super League! Persebaya Vs PSIM Jadi Laga Pembuka pada 8 Agustus 2025

Dua laga puncak dari kategori usia KU 10 dan KU 12 berlangsung ketat dan penuh tensi hingga peluit akhir dibunyikan.

SDUT Bumi Kartini Jepara sukses mempertahankan dominasi mereka di KU 12 usai menaklukkan SDN Jambean 02 Pati dengan skor tipis 3-2. Ini menjadi gelar kelima secara beruntun yang diraih sekolah asal Jepara tersebut.

Legenda Sepakbola Jepang, Mana Iwabuchi Latih 100 Lebih Pesepakbola Putri Cilik di Jakarta

Laga final KU 12 ini langsung menyajikan tensi tinggi sejak menit pertama. Sebagai juara bertahan, SDUT Bumi Kartini tampil agresif. Duet si kembar Rara Zenita Fatin dan Rere Zenita Farza menjadi ancaman konstan bagi lini pertahanan lawan.

Meski begitu, babak pertama hanya menghasilkan satu gol. Adalah Rere yang memecah kebuntuan lewat sontekan mendatar usai kerja sama apik dengan Rara pada menit ke-7.

MLSC 2025-2026 Cari Pesepakbola Putri di 10 Daerah, PSSI Apresiasi

Memasuki babak kedua, SDUT Bumi Kartini kembali menambah dua gol melalui aksi gemilang Rara. SDN Jambean 02 Pati sempat memperkecil ketertinggalan lewat dua gol dari skema bola mati yang dieksekusi Hafiza Khairan Lubna Lista, namun skor 3-2 tetap bertahan hingga laga usai.

Rara pun keluar sebagai bintang lapangan sekaligus top scorer dengan 43 gol. Ia mengaku bersyukur bisa kembali membawa sekolahnya naik podium.

“Tadi menurut saya lawan bermain sangat baik, terutama dalam bertahan, tapi berkat kekompakan dan kesabaran untuk bisa mencetak gol akhirnya kami bisa meraih kemenangan. Saya sangat senang bisa membantu tim menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge untuk kelima kalinya. Semoga saya bisa terus meraih lebih banyak lagi prestasi yang membuat orang tua bangga,” kata Rara.

Di kategori KU 10, SD 3 Bulungcangkring keluar sebagai juara baru setelah membungkam SD Muhammadiyah Birrul Walidain dengan skor 2-1.

Lutfia Indriana Putri membuka skor usai memanfaatkan kemelut di depan gawang. Keunggulan tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, giliran sang kapten, Putri Lestari, menambah keunggulan lewat tendangan jarak jauh. SD Muhammadiyah Birrul Walidain memperkecil ketertinggalan lewat penalti Keisha Athira Imawan, namun skor tetap 2-1 hingga bubaran.

Putri Lestari mengaku tak menyangka bisa menjadi penentu kemenangan sekaligus mencetak 54 gol sepanjang turnamen.

“Saya tidak menyangka bisa mencetak gol sebanyak ini dan menjadi penentu kemenangan di pertandingan final. Saya juga sempat grogi karena lawan bermain bagus dan lebih diunggulkan menjadi juara. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini buat semua teman, guru, dan terutama kedua orangtua,” ujarnya.


Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyambut antusias turnamen yang diikuti 1.370 siswi dari 92 SD dan MI di Kudus dan sekitarnya ini. Ia berharap ajang ini bisa menjadi wadah lahirnya pemain profesional dari Kudus.

“Semoga putri-putri Kudus bisa menjadi pemain nasional dan kelak bertanding di level internasional. Tentu kita mendukung kegiatan ini dan juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga agar menggerakkan para pelajar untuk rutin berolahraga. Karena olahraga juga membuat anak-anak semakin kuat secara otot dan perkembangan otak maupun motorik yang diharapkan nantinya menciptakan generasi emas,” kata Sam’ani.

Senada dengan itu, Pelatih Kepala MLSC Kudus, Yayat Hidayat, menilai peningkatan kualitas pemain berlangsung merata baik di KU 10 maupun KU 12.

Ia menyebut sudah mengantongi 70 nama untuk ikut MilkLife Soccer Extra Training yang digelar tiga kali seminggu di Supersoccer Arena.

“Peserta pada MLSC Kudus Seri 1 2025 - 2026 mengalami peningkatan secara kualitas dan merata. Hal ini tentu menjadi angin segar karena ternyata masih banyak bibit-bibit potensial di Kudus yang baru muncul. Mereka akan kami latih secara rutin di Supersoccer Arena yang nantinya akan terpilih mewakili skuad Kudus pada MLSC All Stars 2026,” ucapnya antusias.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menegaskan Kudus masih menjadi pusat lahirnya pesepakbola putri potensial.

Ia pun mengajak para pemain untuk bergabung ke SSB dan aktif di turnamen berjenjang seperti HYDROPLUS Soccer League U-14 dan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16.

“Kami harap semangat para pesepakbola putri masa depan tak hanya sampai di sini, tapi terus berkobar dengan bergabung ke SSB serta rutin mengikuti turnamen secara rutin dan berjenjang untuk mengukur kemampuan,” kata Yoppy.

“Sampai nantinya mereka bisa menjadi skuad timnas putri dan kelak membela Indonesia di level internasional. Kami memanggil seluruh srikandi muda sepak bola di 10 kota penyelenggaraan MLSC untuk berpartisipasi dan bersama memajukan sepak bola putri Tanah Air,“ tutur Yoppy.

Tiga SSB juga membuka pendaftaran langsung di ajang ini: SSB Arema Malang Cabang Semarang, Sultan Kudus United (SKU), dan SSB Lysandra Demak.

Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus Seri 1 2025–2026
Kategori KU 10

Juara: SD 3 Bulungcangkring

Runner-up: SD Muhammadiyah Birrul Walidain

Semifinalis: SD 2 Demaan, SDIT AL Islam Kudus

Top Scorer: Putri Lestari (SD 3 Bulungcangkring) – 54 gol

Best Player: Keisha Athira Imawan (SD Muhammadiyah Birrul Walidain)

Best Goalkeeper: Aqilla Anindita Khairinniswa (SD Muhammadiyah Birrul Walidain)

Fairplay Team: MI NU Pendidikan Islam

Kategori KU 12

Juara: SDUT Bumi Kartini Jepara

Runner-up: SDN Jambean 02 Pati

Semifinalis: MI NU Khurriyatul Fikri, SDN 1 Panggang Jepara

Top Scorer: Rara Zenita Fatin (SDUT Bumi Kartini Jepara) – 43 gol

Best Player: Rere Zenita Farza (SDUT Bumi Kartini Jepara)

Best Goalkeeper: Queisha Sava Azzalfa (SDUT Bumi Kartini Jepara)

Fairplay Team: SD Muhammadiyah Birrul Walidain

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya