Alejandro Garnacho: Dari Dikantongin Asnawi Mangkualam dan Kakang Rudianto Hingga Jadi Incaran Chelsea
- AP Photo/Tatan Syuflana
London, VIVA – Nama Alejandro Garnacho kini tengah jadi sorotan publik sepak bola dunia. Winger muda berbakat milik Manchester United itu dilaporkan tinggal selangkah lagi bergabung dengan Chelsea.
Namun, perjalanan kariernya belakangan juga diwarnai cerita menarik yang melibatkan dua pemain muda Indonesia: Asnawi Mangkualam dan Kakang Rudianto.
Momen pertama terjadi pada laga persahabatan internasional antara Timnas Indonesia melawan Argentina pada Juni 2023. Dalam pertandingan itu, Garnacho yang masuk sebagai pemain pengganti tak banyak berkutik.
Kakang Rudianto dan manajer MU Ruben Amorim
- Instagram @kakangrudianto33
Bek sayap Garuda, Asnawi Mangkualam, tampil solid dan berkali-kali berhasil memutus alur serangan sang winger. Media sosial pun ramai dengan komentar “Garnacho dikantongin Asnawi.”
Kisah serupa terulang saat Asean All Star menghadapi Manchester United di laga ekshibisi. Kali ini, giliran bek muda Persib Bandung, Kakang Rudianto, yang mendapat tugas mengawal Garnacho.
Lagi-lagi, pemain Argentina itu kesulitan melewati hadangan bek muda Indonesia tersebut. Momen itu menambah daftar catatan unik dalam perjalanan karier Garnacho di Asia Tenggara.
Meski begitu, performa Garnacho di kompetisi Eropa tetap mengesankan. Ia menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di Premier League, dengan kecepatan, teknik, dan naluri menyerang yang tajam. Tak heran jika Chelsea berani masuk ke meja negosiasi untuk memboyongnya dari Old Trafford.
Kini, jika transfer ini terealisasi, Garnacho akan memulai babak baru di Stamford Bridge—dan mungkin saja, kisah “dikantongin” pemain Indonesia akan menjadi anekdot yang terus dibicarakan para penggemar sepak bola Tanah Air.
Emil Audero Brilian, Cremonese Permalukan AC Milan di San Siro
Cremonese menciptakan kejutan besar dengan mengalahkan AC Milan 2-1 dalam laga pekan pertama Serie A musim ini di Stadion San Siro,
