Ketum KONI Tegaskan Peran Pertina Membina Tinju Amatir dan Mempererat Persatuan Bangsa
- istimewa
VIVA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyampaikan pesan penting usai mengukuhkan dan melantik Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) masa bakti 2025-2029, Dr. Hillary Brigitta Lasut, beserta jajaran pengurus. Acara ini digelar di, Jakarta, Minggu 31 Agustus 2025.
“Mari kita satukan tekad kita, untuk bekerja sama demi Merah Putih,” tegas Marciano.
Ia menekankan bahwa tujuan utama seluruh pihak adalah mengantarkan atlet tinju amatir Indonesia menuju prestasi internasional.
“Tujuan kita semua sama, untuk mengantar atlet-atlet tinju amatir Indonesia meraih impiannya yaitu menjadi juara pada saat mereka ikut serta pada single/multi event internasional atas nama Indonesia,” sambungnya.
Marciano juga menyinggung pentingnya program pembinaan yang konsisten serta kompetisi yang berkualitas. “Pahlawan-pahlawan tinju kita, tidak pernah hilang dari ingatan masyarakat olahraga tinju Indonesia,” ujarnya.
“Atlet tinju akan semakin baik bila banyak ikut pertandingan,” lanjut Marciano,
Lebih lanjut, Marciano berharap agar Pertina berani membuat terobosan kompetisi di samping memanfaatkan multievent KONI, mulai dari Pekan Olahraga Kabupaten/Kota, Pekan Olahraga Provinsi, hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).
Menurutnya, persatuan seluruh pihak yang dimotori pengurus adalah kunci untuk mengantar atlet-atlet meraih prestasi.
“Tinju Indonesia tidak lengkap apabila kita tidak bersatu, oleh karenanya saudara-saudara adalah agen pemersatu tinju. Jangan pernah memberi celah kepada siapapun yang ingin memecah belah organisasi tinju amatir Indonesia,” tegas Marciano.
Ia pun menambahkan pesan moral bagi dunia olahraga agar ikut berperan dalam menggerakkan semangat bangsa.
“Marilah kita menjadi bagian yang berperan untuk kita segera konsolidasi, mari kita bangkit kembali,” tambah Ketum KONI Pusat.
Sementara itu, Hillary Brigitta Lasut yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pertina, 2 Agustus 2025, mengucapkan terima kasih atas dukungan KONI Pusat.
“Saya mengajak saudara-saudara pengurus pusat, pengurus provinsi hingga kabupaten/kota untuk memajukan prestasi olahraga tinju amatir Indonesia,” ucapnya.
Ia menegaskan pentingnya program konsisten mulai dari pencarian bibit potensial hingga pembinaan berkelanjutan.
“Diperlukan program yang konsisten diawali pencarian bibit potensial dan kemudian membina atlet-atlet,” kata anggota DPR RI tersebut.
“Kami fokus meningkatkan jumlah kompetisi sehingga muncul bibit-bibit petinju berprestasi,” tambah Hillary.
Selain atlet, Hillary juga menekankan perhatian terhadap pembinaan wasit. Ia membawa empat prinsip utama untuk kepemimpinannya: Bersahabat, Sportif, Disiplin, dan Rela Berkorban.
Apresiasi untuk Legenda Tinju Indonesia
Sebagai penutup acara, PP Pertina memberikan penghargaan sekaligus tali asih kepada sejumlah legenda yang telah berjasa besar bagi dunia tinju Indonesia.
Salah satunya adalah Ellyas Pical yang kini kondisi kesehatannya menurun. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada:
Pembina
Raden Rakhman (Aceh)
Erzon Bin Sarudin (Batam)
Pelatih
Wellhelem Gommies (Ambon)
Peinina Nanlohy (Merauke)
Atlet
Ferry Egberty Moniaga (Manado)
Benny Maniani (Jayapura)