Nekat! Laos Turunkan Skuad Belia Rata-rata 19 Tahun Lawan Indonesia U-23
- ANTARA/Rizal Hanafi
Sidoarjo, VIVA – Timnas Laos U-23 membuat keputusan berani dengan menurunkan skuad muda berusia rata-rata 19 tahun pada ajang Kualifikasi Piala Asia U 23 2026 yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu 3 September 2025 malam.
Pelatih Laos U-23, Ha Hyeokjun, dalam konferensi pers di Surabaya, Selasa (2/9), mengungkapkan timnya sudah berusaha memaksimalkan persiapan meski kehilangan salah satu pemain kunci yang bermain di Divisi 1 Vietnam.
“Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Namun salah satu pemain utama kami di Vietnam tidak bisa ikut serta dan itu sangat mempengaruhi persiapan. Kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya dilansir dari Antara.
Hyeokjun menegaskan bahwa skuad muda kali ini diproyeksikan untuk masa depan. Oleh karena itu, tampil di turnamen ini menjadi pengalaman penting bagi para pemain muda Laos.
Terkait kekuatan lawan, Hyeokjun menilai Timnas Indonesia U 23 tetap tangguh meski mengalami pergantian pelatih dari Shin Tae Yong ke Gerald Vanenburg.
“Shin Tae Yong sudah melakukan pekerjaan luar biasa di Indonesia. Walaupun mereka kalah dari Vietnam di final ASEAN U-23 Championship 2025, Indonesia tetap tampil baik. Saya rasa investasi terbesar tetap untuk tim senior, dengan target lolos ke Piala Dunia,” katanya.
Semangat Tinggi dari Pemain Laos
Sementara itu, pemain Laos, Anantaza Siphongphan, menegaskan timnya siap tampil habis-habisan.
“Kami adalah tim yang kuat. Semua pemain dan staf bekerja keras. Saya akan memberikan yang terbaik untuk menunjukkan kemampuan saya dan tim dalam pertandingan ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, pertandingan melawan Indonesia akan menjadi kesempatan emas untuk membuktikan hasil persiapan Laos selama beberapa minggu terakhir.
Antisipasi Lemparan ke Dalam Indonesia
Anantaza juga menyoroti kekuatan lini pertahanan Indonesia yang kokoh serta transisi cepat ke depan. Selain itu, ia mewaspadai senjata andalan Indonesia berupa lemparan ke dalam yang dianggap sangat berbahaya.
“Pertahanan mereka sangat terorganisasi dan transisi mereka cepat. Lemparan ke dalam Indonesia juga sangat kuat dan mematikan. Kami sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi hal itu,” tuturnya.
Keputusan Laos membawa skuad dengan rata-rata usia 19 tahun memang terbilang nekat, namun menjadi langkah strategis untuk menyiapkan generasi masa depan. Sementara itu, bagi Timnas Indonesia U-23, laga ini akan menjadi ujian penting di bawah arahan pelatih baru Gerald Vanenburg.