Timnas Indonesia Lawan Lebanon: Total Football tapi 0 Shoots on Target

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Sumber :
  • ANTARA/Rizal Hanafi

Surabaya, VIVA – Timnas Indonesia gagal memanfaatkan dominasi permainan saat menghadapi Timnas Lebanon dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa 9 September 2025.

Drama Berakhir! Masa Depan Mees Hilgers Akhirnya Terungkap

Meski tampil dengan penguasaan bola sangat tinggi, skuad asuhan Patrick Kluivert justru tidak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran (shots on target) sepanjang pertandingan. Pertandingan pun berakhir imbang tanpa gol.

Statistik pertandingan mencatat Indonesia menguasai bola hingga 81 persen. Dari total hampir 700 operan yang dilepaskan (619 sukses), Tim Garuda bahkan mampu menekan dengan 25 kali sentuhan di kotak penalti lawan. Namun, dominasi itu tak berbuah manis karena serangan yang dibangun selalu gagal diselesaikan dengan baik.

Fakta Gol Kelas Dunia Ivar Jenner di Liga Belanda, 3 Tahun 58 Laga Akhirnya Tuntas

Indonesia total melepaskan 9 percobaan tembakan, tetapi semuanya melenceng dari gawang atau berhasil diblok barisan pertahanan Lebanon. Hasilnya, gawang lawan tetap aman tanpa satu pun ancaman langsung.

Kritik Netizen: “Total Football Tanpa Shoot”

Usai Absen Bela Timnas Indonesia, Ivar Jenner Ngamuk di Liga Belanda

Penampilan Indonesia memancing reaksi keras di media sosial. Banyak penggemar mempertanyakan efektivitas strategi Kluivert yang dinilai terlalu fokus pada penguasaan bola, namun minim variasi serangan.

Kapten timnas Lebanon Mohamad Haidar

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Akun transfermarkt.co.id bahkan menyoroti statistik mencolok ini dengan tajuk “Total Football?!”, yang langsung dibanjiri komentar warganet.

“Total football  total shoot 0 ,” tulis seorang pengguna.

“Tenang, ini taktik supaya Arab dan Irak terkecoh,” komentar lain dengan nada sarkas.

Sementara akun hantamfootball juga menyinggung performa Indonesia yang melepas banyak tembakan tapi nihil shots on target, menyebutnya sebagai kerinduan terhadap efektivitas menyerang.

Pekerjaan Rumah Besar

Patrick Kluivert kini menghadapi tekanan besar jelang laga-laga berikutnya. Meski skuad Garuda terlihat lebih tenang dalam membangun serangan dengan ball possession tinggi, ketajaman lini depan masih menjadi masalah utama.

Dengan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat menanti bulan depan saat melawan Arab Saudi dan Irak, publik berharap Kluivert segera menemukan solusi agar dominasi permainan bisa berujung pada gol, bukan sekadar angka statistik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya