Terpopuler: Alasan Thom Haye Tolak Salaman, Greg Nwokolo Kritik Keras Timnas Indonesia
- The Haye Way
VIVA – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menjadi sorotan usai menolak bersalaman dengan pemain Lebanon setelah laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 8 September 2025.
Ya, pertandingan Timnas Indonesia kontra Lebanon berlangsung sengit sejak menit awal. Tim Merah Putih yang tampil dominan harus menghadapi permainan keras dari lawan. Beberapa kali terjadi insiden di lapangan, termasuk adu mulut antara pemain.
Berita terkait Thom Haye inilah yang paling diminati pembaca VIVA sepanjang Rabu 10 September 2025. Selain itu juga ada berita terkait Greg Nwokolo kritik kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos Piala Asia U-23. Berikut berita lengkpanya dalam Round Up:Â
5. Pelatih Korea Selatan U-23 Ramal Nasib Timnas Indonesia U-23 di Tangan Vanenburg
Meski Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 2026 usai kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan, pelatih lawan Lee Min Sung justru memberikan pujian untuk juru taktik Garuda Muda, Gerald Vanenburg.
Pertandingan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa 9 September 2025, memang berjalan berat sebelah. Korea mencatat sembilan tembakan tepat sasaran, namun hanya satu gol tercipta lewat aksi cepat Hwang Do Yoon di menit ketujuh.
4. Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Asia, Greg Nwokolo: Inilah Kita, 5 Langkah Maju 10 Langkah Mundur!
Harapan besar publik terhadap Timnas Indonesia U-23 pupus sudah. Skuad Garuda Muda dipastikan gagal menembus putaran final Piala Asia U-23 2026 setelah takluk dari Korea Selatan pada laga penentuan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa 9 September 2025 malam.
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal, namun Korea Selatan berhasil unggul cepat lewat gol Hwang Doyun pada menit ke-7. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-1 tak berubah. Kekalahan itu sekaligus menutup peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh di ajang bergengsi Asia tersebut.
3. Kata Erick Thohir Usai Vanenburg Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2026. Hasil itu setelah Garuda Muda kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan pada laga terakhir Grup J di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa 9 September 2025.
Gol tunggal Korea Selatan dicetak Hwang Doyun pada menit ketujuh. Hasil ini membuat Indonesia finis sebagai runner-up grup dengan empat poin, namun tidak cukup untuk merebut tiket runner-up terbaik.
Di fase grup, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan atas Makau (5-0), satu hasil imbang kontra Laos (0-0), serta kekalahan dari Korea Selatan. Laga melawan Laos menjadi penentu yang disayangkan, karena kegagalan meraih poin penuh membuat peluang semakin tipis
2. Hokky Caraka Akhirnya Buka Suara Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka, akhirnya buka suara usai Garuda Muda gagal menembus Piala Asia U-23 2026. Ia meminta maaf kepada seluruh pencinta sepakbola Tanah Air karena belum mampu memberikan hasil terbaik.
Indonesia harus tersingkir usai kalah 0-1 dari Korea Selatan pada laga pamungkas Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa 9 September 2025.Â
Dalam pertandingan itu, Hokky tampil sebagai starter, namun gagal membawa tim mencetak gol yang sangat dibutuhkan untuk memastikan tiket lolos.
Atas kenyataan pahit itu, Hokky menyampaikan pesan lewat akun Instagram pribadinya. Ia menegaskan seluruh tim sudah berusaha semaksimal mungkin.
1. Thom Haye Tolak Salaman Pemain Lebanon, Ternyata Ini Alasannya!
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menjadi sorotan usai menolak bersalaman dengan pemain Lebanon setelah laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 8 September 2025.
Pertandingan Timnas Indonesia kontra Lebanon berlangsung sengit sejak menit awal. Tim Merah Putih yang tampil dominan harus menghadapi permainan keras dari lawan. Beberapa kali terjadi insiden di lapangan, termasuk adu mulut antara pemain.
Situasi makin panas ketika Lebanon mencoba memperlambat tempo permainan di menit-menit akhir. Aksi mengulur waktu itu memicu ketegangan hingga pertandingan sempat terhenti. Meski Indonesia menguasai jalannya laga, skor tetap imbang 0-0 hingga peluit akhir berbunyi.