Rooney Bongkar Kisah Usai Dibantai City 1-6, Malah Pesta Bareng Pemain Lawan
- Manchester Evening
VIVA – Derby Manchester selalu menghadirkan cerita menarik. Menjelang pertemuan terbaru akhir pekan ini, legenda Manchester United, Wayne Rooney, mengenang salah satu laga paling kelam dalam kariernya: kekalahan 1-6 dari Manchester City di Old Trafford, Oktober 2011.
Rooney, yang kini berusia 39 tahun, mengungkap pengalamannya dalam acara The Wayne Rooney Show. Ia menyebut kekalahan tersebut benar-benar terasa memalukan, apalagi United harus bermain dengan 10 orang.
“Untuk datang ke Old Trafford dan kalah 6-1, itu adalah sebuah pernyataan. Itu mengerikan. Babak kedua terasa seperti gol demi gol masuk dan saya hanya ingin segera keluar dari lapangan,” kata Rooney.
Namun yang tak kalah mengejutkan, setelah laga itu Rooney justru tetap menghadiri pesta ulang tahun yang sudah direncanakan. Ia bahkan harus berbagi ruangan dengan para pemain City.
“Saya punya pesta ulang tahun. Pemain City diundang. Saya sempat berpikir untuk membatalkannya. Tapi akhirnya ada pemain United dan City duduk bersama,” ungkapnya.
Presenter Kelly Somers pun menanyakan apakah ada interaksi antara kedua kubu di pesta tersebut. Rooney menjawab santai, “Ya tentu saja. Pada akhirnya, saya, Crouchy, Harty, semua bangkit dan menyanyikan lagu Backstreet Boys. Itu cara terbaik untuk melupakan kekalahan.”
Derby legendaris itu menjadi titik balik. City akhirnya meraih gelar Premier League pertama sejak 1968, sementara United harus merelakan dominasi mereka direbut rival sekota.
Kini, jelang duel terbaru di Etihad, kondisi kedua tim jauh berbeda. Manchester City asuhan Pep Guardiola baru saja menelan dua kekalahan beruntun setelah menang telak 4-0 di pekan perdana.
Sementara Manchester United besutan Ruben Amorim juga berada di periode kritis, tersingkir dini dari Carabao Cup dan hanya mengoleksi empat poin dari tiga laga awal liga.
Meski bukan lagi duel dua tim terbaik Inggris seperti dulu, derby kali ini tetap jadi laga krusial di awal musim—baik bagi Guardiola maupun Amorim.
