Jadwal China Masters 2025: Jojo, Fajar/Fikri, hingga Putri KW Hadapi Lawan Berat di 16 Besar
- https://pbsi.id/
Shenzhen, VIVA – Indonesia masih memiliki tujuh wakil yang akan berjuang di babak 16 besar turnamen bulutangkis Li-Ning China Masters 2025. Pertandingan berlangsung pada Kamis 18 September 2025 mulai pukul 08.00 WIB di Shenzhen Arena, China.
Para pemain Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat dari Tiongkok, Malaysia, Korea Selatan, hingga Taiwan. Berikut jadwal lengkapnya:
Court 1
- Jafar Hidayatullah/Felisha Aulia Pasaribu vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) – Ganda campuran (XD) R16
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China) – Ganda putra (MD) R16
- Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum vs Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China) – Ganda putri (WD) R16
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) – Ganda putra (MD) R16
Court 3
- Jonatan Christie (5) vs Lin Chun-Yi (Chinese Taipei) – Tunggal putra (MS) R16
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah vs Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China) – Ganda campuran (XD) R16
- Putri Kusuma Wardani (7) vs Sim Yu Jin (Korea) – Tunggal putri (WS) R1
Sejumlah laga diprediksi berlangsung sengit. Jonatan Christie yang menjadi unggulan kelima akan diuji oleh Lin Chun-Yi dari Taiwan. Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menghadapi ganda putra tangguh asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) juga punya tantangan besar saat bertemu wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin.
Sedangkan pasangan muda Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum akan menghadapi lawan berat, yakni pasangan unggulan China Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.
Dengan tujuh wakil yang masih bertahan, harapan publik Indonesia tetap terbuka untuk melangkah ke perempat final. Dukungan dan semangat tentu diharapkan bisa mendongkrak performa para atlet Merah Putih di ajang BWF World Tour Super 750 ini.
Tembus Posisi 7, Putri KW Geser Gregoria Mariska dalam Ranking Dunia BWF
Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani naik satu peringkat ke posisi tujuh dunia,
