Simeone Ngamuk di Anfield, Suporter Liverpool Bongkar Kronologi
- AP Photo/Manu Fernandez
VIVA – Keributan mewarnai laga sengit Liga Champions antara Liverpool dan Atletico Madrid di Anfield. Insiden itu melibatkan pelatih Atleti, Diego Simeone, dengan suporter tuan rumah usai gol kemenangan Virgil van Dijk.
Gol sundulan Van Dijk di masa injury time membuat skor berubah 3-2 untuk Liverpool. Situasi memanas ketika Simeone kehilangan kendali dan memprotes keras suporter yang berada tepat di belakang bangku cadangan Atletico. Wasit pun langsung menghadiahi kartu merah kepada sang pelatih.
Dalam jumpa pers usai laga, Simeone mengakui reaksinya tidak pantas, namun ia berdalih sudah mendapat hinaan sepanjang 90 menit.
“Reaksi saya memang tidak bisa dibenarkan. Tapi bayangkan dihina terus-menerus selama pertandingan, lalu tetap dilecehkan setelah lawan mencetak gol. Itu tidak mudah,” ujar Simeone.
Di sisi lain, seorang suporter Liverpool bernama Jonny Poulter yang terlibat langsung dalam insiden itu memberikan klarifikasi melalui media sosial. Ia menegaskan tak ada hinaan bernuansa rasis maupun isu lain yang dilontarkan.
“Saya hanya memberi isyarat dengan tangan setelah kami menang. Tidak ada ucapan rasis, tidak ada soal perang Falklands seperti yang diberitakan. Justru asisten pelatih mereka yang meludah ke arah saya,” ungkap Poulter.
Keributan itu sempat membuat laga berakhir panas. Meski demikian, Liverpool tetap memastikan kemenangan dramatis lewat gol Van Dijk setelah sebelumnya sempat unggul 2-0 melalui Andy Robertson dan Mohamed Salah, sebelum dibalas dua gol Marcos Llorente.
