Marselino Ferdinan Dapat Kabar Baik dari Bos AS Trencin
- instagram / marselino
VIVA – Marselino Ferdinan mendapat angin segar dalam kariernya. Setelah jarang tampil bersama Oxford United musim lalu, gelandang 21 tahun itu kini dipinjamkan ke klub asal Slovakia, AS Trencin.
Kesempatan ini diyakini bisa membuka jalan kebangkitan Marselino di Eropa. Direktur Olahraga AS Trencin, Andrej Zacik, menegaskan pihaknya siap memberi dukungan penuh.
“Dia [Marselino] adalah talenta luar biasa di sepak bola Indonesia dan Asia. Kami sudah tertarik padanya bahkan sebelum dia di Belgia [bersama KMSK Deinze],” kata Zacik, dikutip dari situs resmi klub.
Musim lalu, perjalanan Marselino memang tak berjalan mulus. Ia hanya dua kali membela tim utama Oxford United dan lebih sering diturunkan di tim U-21. Kondisi ini membuatnya kesulitan menunjukkan kualitas terbaik.
Menurut Zacik, AS Trencin bisa menjadi tempat ideal untuk mengembalikan performa pemain timnas Indonesia itu. “Perkembangan Marselino dalam beberapa tahun terakhir belum ideal. Kami akan berusaha membantunya berkembang lagi,” ucap Zacik.
Saat ini Marselino belum bisa bergabung dengan skuad Trencin lantaran masih ada urusan administrasi. Namun Zacik memastikan semuanya akan segera selesai. “Dalam beberapa hari ke depan, formalitas administrasi harus diselesaikan dan dia akan bergabung dengan tim,” ujarnya.
Meski begitu, Zacik menegaskan butuh waktu agar Marselino bisa langsung nyetel. “Dia akan membutuhkan ruang untuk beradaptasi, jadi kami tidak bisa terlalu berharap padanya dalam beberapa minggu pertama. Semuanya tergantung padanya, bagaimana dia memanfaatkan kesempatan yang diberikan,” kata Zacik menambahkan.
Bagi publik Indonesia, langkah Marselino ke Slovakia tentu membawa harapan besar. Ia diharapkan bisa segera kembali menemukan performa terbaik dan membuka jalan untuk karier yang lebih stabil di Eropa.
Timnas Indonesia Harus Waspada, Arab Saudi Jalani Persiapan Gila
Timnas Arab Saudi bersiap habis-habisan menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelum bentrok dengan skuad Garuda, Green Falcons lawan tim Eropa
