Respons Mengejutkan FAM Malaysia Usai Disanksi FIFA Akibat Pemalsuan Dokumen Pemain
- facebook.com/FAMalaysiaOfficial
VIVA – Timnas Malaysia tengah diterpa badai besar usai FIFA resmi menjatuhkan sanksi terkait dugaan pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) pun langsung menyatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.
Ada tujuh pemain naturalisasi yang disebut bermasalah, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Mereka sempat dimainkan ketika Malaysia menghancurkan Vietnam dengan skor 4-0 pada babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, Juni lalu. Namun, usai pertandingan itu muncul laporan adanya kecurigaan mengenai keabsahan dokumen para pemain tersebut.
Komite Disiplin FIFA langsung bertindak. Hasilnya, FAM dijatuhi denda 350 ribu franc Swiss (CHF). Sementara itu, tujuh pemain naturalisasi Malaysia masing-masing dikenai denda 2 ribu franc Swiss (CHF) dan hukuman larangan beraktivitas di sepakbola selama 12 bulan.
Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, menegaskan pihaknya tidak tinggal diam dan akan melawan keputusan FIFA itu.
“Menanggapi putusan ini, FAM akan melakukan banding dan menempuh semua jalur hukum untuk melindungi kepentingan para pemain dan Timnas Malaysia,” ujar Mahadi, dikutip dari The Strait Times.
Ia juga menekankan bahwa seluruh proses naturalisasi pemain Malaysia sudah dilakukan dengan penuh keterbukaan.
“FAM ingin menekankan bahwa baik para pemain yang terlibat maupun asosiasi telah bertindak dengan itikad baik dan transparansi penuh selama proses ini,” kata Mahadi menegaskan.
Malaysia masih punya waktu 10 hari untuk mengajukan banding resmi ke FIFA Appeal Committee.
